Berita Polres Pandeglang, – Kanit Intel bersama jajaran Polsek Màndalawangi, Polres Pandeglang, Polda Banten hàdiri kegiatan sosialisasi penguatan mitigasi bencana dari BPBD Provinsi Banten di Aula Kecamatan Mandalawangi, Rabu (03/11/21).
Hádir juga Camat Mandalawangi, Yamin, Dânramil Mandalawangi Kapten Inf.A.H Mulyana, Kanit Intel Polsek Mandalawangi, Aipda Sukanda dan relawang Tagana dari tiga kecamatan yaitu Jiput, Pulosari dan Mandalawangi serta tokoh mâsyarakat setempat.
“Kami dari jajaran Polsek Mandalawangi ikut hàdir dalam acara sosialisasi Mitigasi tentang kebencanaan dari BPBD Provinsi Banten,” ungkap Kanit Intel Polsek Mandalawangi, Aipda Sukanda usai acara tersebut.
Dikatakannya, materi yang disampaikan pada acara itu diantaranya pemberian pengertian tanggap tangkas tangguh menghadapi bencana alam yang terjadi ditiga wilayah tersebut.”Selain itu jugan penanganan wabah pandemi Covid-19 di Mandalawangi jadi prioritas utama dalam materi, selain kesiap siagaan bencana dan kontak darurat,” terangnya.
Dijelaskannya, upaya mitigasi menejadinelemen penting sebagai bentuj tnaggub menghadapi potensi bencana dalam kerangka membangun upaya mitigasi , pengetahuan menjadi bahan dalam mengetahui dan memahami konteks penanggulangan bencana
“Salah satunya dengan pengetahuan mengenai langkah – langkah yang dilakukab individu dalam menyikapi situasi yang dapat mengarah terjadinya bencana. Hal ini kami para muspika kecamatan mandalawangi, TNI-POLRI sangat siap mendukung dan mendorong BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) PROV BANTEN untuk menyusun dan melakukan pencegahan dna penanggulang ancaman bencana alam dalam PRABENCANA, SAAT BENCANA, PASCA BENCANA yang dimana sesuai menurut UNDANG – UNDNAG NOMOR 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana,” jelasnya.
Ketua Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana S mengatakan, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmatnya sehingga kita bisa berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dalam rangka kunjungan kerja Penguatan Mitigasi Bencana BPBD Provinsi Banten tahun 2021
“Saya selaku ketua pelaksana mohon maaf dengan adanya acara ini saya beserta rekan kerja saya menggangu aktifitas bapak dan ibu semuanya. Disamping itu kondisi prov banteb merupakan wilayah yang rawan bencana hal tersebut dilatar belakangi suatu realita bahwa provinsi banten memiliki lempeng tektonik aktif. Mari kita bersama sama agar menghimbau kepada para masyarakat tetap mewaspadai akan bencana alam yang setiap saat terjadi tak mengenal situasi dan waktu,” beber Nana.
Kabid 1 Bidang Pelaksana, Kesiap siagaan Provinsi Banten, Juliardi menambahkan apa yang menjadi penyampaian tersebut diatas yang di uraikan dari ketua pelaksana tersebut. “Disamping itu kondisi hidrologi juga sangat berpengaruh terhadap penomena alam yang dapat berujung bencana seperti. Angin puting beliung, banjir bandang, banjir, kekeringan, cuaca ekstrim, dan tanah longsor terutama bagi masyarakat yang bermukim di kaki gunung dan bukit.” terangnya.
Lanjutnya, selain menghadapi bencana dibutuhkan sikap pemikiran dan perilaku pengetahuan oelh karena itu kita semua selain kita tertimpa dengan kondisi hidrologi selain itu juga kita terdapat juga kondisi bencana kegagalan teknologi
“Kita juga selain memiliki hal tersebut yang saya utarakan kita juga dibutuhkan sebuah proses internalisasi antara pengetahuan dan pengalaman sehingga diharapkan timbul kesadaran tidak hanya pada sikap tetapi juga penikiran dan perilaku,” pungkasnya.