KABUPATEN BIMA – Ketua PGRI Kabupaten Bima melalui Sekertaris umum Drs Chairunnas M.Pd menyayangkan sikap Ketua PGRI Kecamatan Woha yang ikut mendukung aksi demonstrasi penolakan kehadiran oknum guru di SMA 2 Woha yang di duga melakukan perbuatan asusila dengan ikut menanda tangani pernyataan sikap bersama dengan membubuhkan tanda tangan dan stempel PGRI Kecamatan.
Menurut Chairunnas PGRI harus di depan ketika terjadi persoalan yang menimpa anggota sekalipun ada indikasi kesalahan dan pelanggaran,karena tugas PGRI sebagai organisasi guru yang harus melakukan advokasi serta pembelaan hukum terhadap anggota bukan ikut mendukung menolak keberadaan guru seperti yang dilakukan oleh warga Samili dan Kalampa tersebut,biarkan ranah Komite untuk memediasi persoaalan yang ada dan Yusuf,SE tetap posisi nya menjadi Kepsek dalam menghadapi tuntutan masyarakat dan jangan atas nama Ketua PGRI”tegas Chairunnas
Saya menghimbau kepada para pihak untuk menyelesaikan persoalan secara internal bersama Komite Sekolah agar pelaksanaan belajar mengajar berjalan dengan baik.(Muiz)
Komentar