Kabupaten Gresik Baraknews.com – Sebagai upaya melihat program agraria di daerah, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A. Djalil ke BPN Kabupaten Gresik Sabtu (20/5/2017) yang menghasilkan komitmen pembiayaan 3.000 bidang sertipikat dari CSR (Corporate Social Responsibility).
Saat ke Gresik, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN didampingi Plt Sekretaris Jenderal, Dirrektur Jenderal Infrastruktur Pertanahan, Direktur Jenderal Hubungan Hukum Pertanahan, Kepala Pusat Data dan Informasi, beberapa direktur serta Kepala Biro.
Dalam kunjungan kerja ke Jatim, Sofyan A. Djalil juga memberikan pengarahan pada Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala Seksi se-Jawa Timur juga melakukan Peninjauan Lapangan Lokasi Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL)- PRONA di Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik.
Rombongan Menteri ATR/Kepala BPN disambut masyarakat peserta PTSL dengan kesenian daerah hadrah. “Pemerintah telah memprogramkan sertipikat untuk rakyat sebanyak 2 juta bidang dan akan ditambah menjadi 5 juta bidang pada tahun ini,” ucap Sofyan A. Djalili.
Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, pada tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia akan terdaftar. “Perlu kami tegaskan bahwa sertipikat jangan dipinjamkan kepada rentenir, tetapi kalau butuh modal untuk usaha produktif silahkan hubungi perbankan, pemerintah menyediakan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga ringan hanya 9%,” tandasnya.
Peninjauan lapangan dilaksanakan di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar. Dan ternyata beberapa perusahaan yang ada di kawasan tersebut seperti AKR, BKMS, BMS, dll telah menyampaikan komitmennya di hadapan Menteri ATR/Kepala BPN bahwa mereka siap menyalurkan dana CSR untuk membiayai sertipikasi tanah masyarakat yang ada di sekitar JIIPE tersebut.
Program CSR dalam sertifikasi tanah masyarakat tersebut disambut baik Pemrintah RI. “Terima kasih atas partisipasi perusahaan membantu pemerintah dalam percepatan sertipikasi tanah masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan Kepala BPN Kabupaten gresik Drs. Imama Nawawi, M.Si. MT yang mendampingi kunjungan kerja tersebut juga menyampaikan ucapan terimakasih dan akan secepatnya ditindaklanjuti. “Untuk mempercepat pendaftaran tanah yang di Kabupaten Gresik baru kurang lebih 33,2%,” ungkap Imam Nawawi. (Muh Nurcholis)
Komentar