PONOROGO – Langkah tegas ditunjukkan Aparat Kepolisian Resort Ponorogo. Bahkan Polisi di Kota Reyog tersebut benar-benar menyikat habis peredaran Narkoba. Dan dalam menangani kasus pun tidak pandang bulu serta tidak tebang pilih dalam upaya memberantas peredaran Narkoba di Bumi Reyog. Dan hal ini layak mendapat acungan jempol layak diberikan kepada jajaran Polres Ponorogo, Jatim.
Terbukti, Satresnarkoba Polres Ponorogo berhasil mengungkap tindak pidana Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan 1 bukan tanaman sesuai pasal 112 ayat 1 UU RI NO.35 TH 2009 tentang Narkotika.

Anggota polisi di Kota Reyog mampu dan berhasil mengamankan para tersangka di sebuah ruko sekaligus rumah milik tersangka MU yang berada di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo pada Kamis (25/8) pukul 17.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, menerangkan jika tersangka yang diamankan adalah MU (54 th) warga Jalan Halim Perdana kusuma Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. “Barang Bukti adalah alat hisap berikut sabu dengan berat kotor Total 3,14 gram,” jelas AKP Harijadi, Sabtu (27/8).
Polisi juga berhasil mengamankan tersangka SU (45 th), yang memiliki 2 alamat yaitu Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo dan Dukuh Tamanan, Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Seperti diketahui SU adalah mantan Ketua DPC PDIP Ponorogo dan juga Mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Ponorogo.
“Dari tangan SU berhasil diamankan Barang Bukti berupa satu set alat bong pada pipet kaca masih terdapat lelehan sabu,” tegasnya. Para tersangka diamankan di Mapolres Ponorogo untuk penyelidikan lebih lanjut. (Muh Nurcholis)
Komentar