KOTA SURABAYA -Industri ekonomi kreatif didorong oleh Pemerintah yang sekarang menjadi salah satu roda penggerak ekonomi bangsa.Keterlibatan para wanita dalam menggerakkan ekonomi ini sangat diharapkan.
Saat ini Indonesia membutuhkan banyak wanita kreatif yang bukan hanya bisa memberikan pemasukan bagi devisa negara, tapi juga menularkan kreativitasnya, mereka inilah yang biasa disebut sebagai PEBISNIS KREATIF.
Seorang wanita memiliki jiwa kreatif saja tidak cukup, kreativitas harus dibarengi oleh pengetahuan lain yang penting yaitu Market.
Misalnya jika anda kreatif dalam melukis tapi pengetahuan anda tidak ada untuk menjualnya dan mencari pasar bagi lukisan Anda, maka Anda belum bisa disebut dengan PEBISNIS KREATIF.
Di Indonesia saat ini industri kreatif mampu memberi hasil yang cukup lumayan untuk dikembangkan lebih lanjut.Industri ekonomi kreatif hanya menyumbang 11% pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia,Tetapi telah menyerap 11,8 juta tenaga kerja, menciptakan 5,4 jenis usaha, menyumbang Rp 119 triliun kepada devisa negara.Bidang industri kreatif yang menyumbang cukup besar adalah di bidang fashion, kuliner, kerajinan.
Di Surabaya ada seorang kartini yang bisa memberi inspirasi bagi wanita wanita yang berkecimpung di industri ekonomi kreatif yaitu Deby Maria Suzana, pelukis bibir dan seniman asli Surabaya, Deby menjual lukisan lukisannya sampai luar negeri, sering pameran di berbagai negara,yang terakir pameran di china, guangzhou, hongkong.Dari hasil penjualan lukisan Deby bisa membuat garmen kaos, produksi batik tulis dan mempunyai banyak toko kaos dan gallery lukisan, juga bisnis property.Deby mampu membuktikan dirinya menjadi pionir dalam industri ekonomi kreatif. (Ais)
Komentar