Baraknews Kab.MURATARA – Terpanggil untuk berkontribusi dalam memajukan Desa Rantau Jaya Kecamatan karang jaya kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan, membuat jurnalis senior Zam zami membulatkan tekad untuk mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa Rantau Jaya di Pilkades serentak kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2022.
Pengurus organisasi PWI Kabupaten Muratara ini, menilai pengalaman di lapangan yang kerap bersentuhan langsung dengan masyarakat membawanya untuk fokus dan siap berjuang membangun Desa Rantau Jaya agar lebih maju dan siap melaksanakan transparansi terkait realisasi Dana Desa (DD).
Zam Zami yang akrab disapa Ujuk Zami ini adalah salah seorang sosok yang cukup dikenal kalangan jurnalis dan para pejabat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kepopularan namanya tidak terlepas dari kiprahnya sebagai wartawan yang lama malang melintang menjalankan tugas jurnalistik di daerah tersebut.
Tokoh yang satu ini, juga merupakan pengurus organisasi PWI Kabupaten muratara sebagai kepala seksi bidang ITE. Selain di dunia jurnalis bapak satu anak ini juga merintis bisnis bersama keluarga besar nya.
Kiprahnya di wilayah Muratara ini juga cukup menonjol. Dia dikenal paling rajin mendatangi lokasi kejadian sebuah peristiwa dan menembus narasumber. Dia juga cukup luwes dalam pergaulan,
Berkat pengalamannya sebagai jurnalis itulah, dia di percaya masyarakat Desa Rantau Jaya untuk mencalonkan diri sebagai kepala Desa setempat.
“Keberadaan saya hari ini sebagai balon kades Rantau Jaya yang akan mengikuti Pilkades serentak tanggal 22 September 2022 nanti merupakan hasil proses pahit manisnya perjalanan hidup saya. Juga kepercayaan masyarakat serta doa dari rekan rekan semua, Kita sebagai manusia menjalani proses itu saja,” kata Zami.
Dia pun mengatakan, dunia jurnalistik membuatnya banyak mengetahui hal yang ada di tengah masyarakat, juga mengenal banyak orang, mulai dari masyarakat bawah hingga pejabat tinggi. Banyak hal yang dapat dipetik pelajaran dari profesi dan pergaulan sebagai orang lapangan.
Jurnalis David
