Baraknews MURATARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan, melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ke 9 Tahun 2022, Senin 20/06/2022.
Rapat Paripurna Istimewa HUT Muratara ke-9 ini, di laksanakan di gedung DPRD Muratara dan dipimpin langsung oleh ketua DPRD, Efriansyah dihadiri wakil ketua 1 Amri Sudaryono Wakil ketua 2 Devi Irianto dan Anggota DPRD Muratara, Bupati Muratara, Devi Suhartoni dan Wakil Bupati H. Inayatullah dan juga Hadir Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru serta Wali Kota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe, Kajari Lubuk Linggau, Dandim 0406/MLM, Kapolres Muratara serta seluruh Kepala OPD se Muratara, Camat se Muratara, Lurah dan Kepala Desa semuratara, Kepala Sekolah SD SMP se Muratara dan Masyarakat.
Dalam Pembukaan Rapat Paripurna Istimewa Ketua DPRD Muratara, Efriansyah S.sos menyampaikan, Semoga Paripurna hari jadi Muratara yang ke 9 tahun 2022 ini menumbuhkan Semangat juang yang Tinggi untuk mewarnai Pembangunan di semua Lini agar Ke depan Kabupaten Muratara lebih bermutu dan bermakna lagi.
Sedangkan Sambutan Bupati Muratara Devi Suhartoni, secara Diplomatis Mengatakan bahwa, Giat Pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Muratara semuanya diselaraskan dengan Cita cita Program Besar Kabupaten Muratara yakni Menuju “Citra Muratara Berhidayah”.
Dilanjutnya, Afresiasi yang setinggi tingginya saya berikan atas segala saran, pendapat serta Masukan dari Pihak Legislatip terhadap kami, sehingga Konektivitas yang terbangun Semakin menumbuhkan semangat Seluruh unsur dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Muratara.
Bupati Muratara juga menyampaikan Terimah kasih yang sebanyak banyaknya kepada Bapak Gubernur Sumsel yang telah banyak membantu Pembangunan Di Muratara, Baik itu melalui Bantuan Gubernur (BanGub) dan melalui sektor lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, dalam sambutannya mengatakan, apa yang saya lihat di kabupaten Musi Rawas Utara ini dari perjalanan udara tadi hingga perjalanan darat menuju ke gedung DPRD Musi Rawas Utara, saya lihat baik dan banyak kemajuan yang dirasa dan terlihat bersih di Kabupaten Musi Rawas Utara salah satunya, saya harus mengakui saya harus mengacungkan jempolnya meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki tapi terlihat bahwa kota ini sangat bersih pada saat ini. hal seperti ini tentu terkait dengan selera yakni bupati wakil bupati pimpinan DPRD dan anggota DPRD.
Lanjut nya, saya sebenarnya paling alergi kalau mendengar cerita tentang tingkatan kesejahteraan masyarakat nya sangat rendah kalau kita lihat dengan kasat mata angka-angka yang dirilis setiap wilayah itu berbeda perspektif kita tidak demikian tapi perspektif orang mungkin demikian jadi kalau kita memandang sesuatu tidak boleh hanya dari satu sisi, saya mengajak kita semua jangan pernah bangga kalau disampaikan orang ini dianggap kemiskinan tertinggi atau apapun bentuknya meskipun kita ada pembenaran di sini bahwa kita ini memang Kabupaten baru kenapa dimekarkan karena untuk segera menjadi kabupaten dan wilayah yang sejahtera tapi perspektif saya melihat bahwa cara penilaian itu apa yang terjadi di masyarakat dan menjadi parameternya BPS itu berbeda cara menilai dan tidak bisa kita menggeneralisir ukuran kesejahteraan itu kalau dari perspektif dari aspek makanan tidak bisa dikaitkan dengan stanting misalnya stanting ini sekarang ancaman stanting ini tinggi, ini bukan dosa pemerintahan saat ini dikarenakan sangat tinggi itu penyebabnya bukan kurang gizinya sama anak tapi saat proses kehamilannya asupan gizi yang tidak dapat terpenuhi, ini salah satu jadi penyebabnya. ini yang kita harus luruskan dulu jadi jangan sampai orang mengira apa yang sudah dilakukan ini menjadi sesuatu yang sia-sia.
Diakhir sambutannya gubernur Herman Deru menambah kan, terkait dengan RPJM siapa yang bertanggung jawab, bupati wakil bupati bergerak sejajar DPRD yang punya fungsi punya tanggung jawab tapi ada juga yang tidak lepas dari tanggung jawab ya ini rasa memiliki atau handar dari masyarakat terhadap daerah dan yang paling penting adalah pengakuan masyarakat, kepala daerah dan DPRD jadi sesuatu yang sangat penting didalam memajukan daerah.
Jurnalis David