Kota Tegal – Sabtu (14/12/2024).Pendopo Kecamatan Tegal Barat menjadi saksi berbagai pertanyaan dari masyarakat warnai reses masa persidangan I yang digelar oleh Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro ST dipaksa menjawab oleh salah satu konstituen milenial dari Komunitas Juang Kota Tegal langsung dijawab oleh Ketua Dewan Kota Tegal.
Salah satu konstituen mewakili Komunitas Juang Kota Tegal, Niken Mulya Pangestu mengungkapkan keinginanya khususnya para perempuan yang masuk menjadi kader Komunitas Juang (KJ) bisa dibekali ketrampilan pelatihan seperti kursus rias kecantikan pengantin, tataboga, atau ketrampilan penjahit. ” hal ini penting karena kita semua adalah kader anak muda partai yang ingin mendapatkan perhatian dari para politisi,”ungkap Niken selaku kader KJ Kota Tegal
Menanggapi pertanyaan dari perwakilan Komunitas Juang (KJ), Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro ST langsung menjawab bahwa Komunitas Juang (KJ) sebagai orsap anak muda PDI Perjuangan tentunya harus diperhatikan. Pelatihan ketrampilan seperti rias, tataboga dan kursus jahit merupakan pelatihan yang dianggarkan melalui Pemerintah ada dua macam syarat. “pertama peserta yang ingin mendapatkan kursus pelatihan harus masuk sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Jadi disini anggota Komunitas Juang bisa mengikuti jika masuk kedalam sistem DTKS,”katanya
Kedua, anggaran pelatihan bisa bersumber dari dana hibah yaitu wadah Komunitas atau lembaga harus berbadan hukum sah secara akta notaris sehingga nantinya seluruh anggota KJ (Komunitas Juang) bisa mendapatkan pelatihan ketrampilan.
“untuk itu kepada seluruh anak KJ supaya bisa mempersiapkan syarat selambat – lambatnya sampai bulan maret Tahun 2025. Jika semuanya sudah terpenuhi maka di Tahun 2026 bisa terealisasi,,,clear yah,” pungkasnya. (Gus)
