Baraknews Kab.Pangandaran–Ramainya postingan di media sosial facebook dengan akun bernama @Totong rusman tunggilis mengunggah sebuah poto buku tabungan lengkap dengan Kartu Keluarga Sejahtera dan menuliskan kekecewaanya terhadap pemerintah.
Dalam unggahanya totong (45) mempertanyakan kemana bansos yang ia terima selama ini karena sejauh ini ia tidak pernah mendapatkan bansos padahal tahun sebelumnya sudah dua kali ia menerima tapi bansos tersebut hingga kini tak kunjung cair tanpa kejelasan.
“Bade tumaros abdi di pasih kartu nu kieu tapi bantosana teu lungsur punten da tumaros, cik nyangkut di mana eta bantosana?” tulis totong dalam unggahan potonya di facebook sembari memperlihatkan buku tabungan dan kartu keluarga sejahtera, Selasa 29/11/2022.
Setelah postinganya beredar luas bahkan postingan tersebut tersebar melalui screenshot melebar masuk di beberapa group whataps membuat tim media menelusuri keberadaanya guna mengkroscek kebenaranya.
Di ketahui totong tinggal bersama istri dan dua anaknya di rumah yang sederhana di wilayah dusun sukamaju Rt 07/011 Desa tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten pangandaran.
Sebelumnya ia adalah pedagang jual beli pisang namun usahanya terkendala hingga kehabisan modal dan ahirnya motor yang ia pakai untuk keliling mencari pisang harus terjual untuk menutupi kebutuhan makan sehari-hari.
Ia menggantungkan hidupnya kepada istri yang berjualan jajanan anak dengan pengasilan Rp 30 ribu perhari belum di potong modal.
“beberapa hari kebelakang saya dan keluarga makan pisang bakar karena kondisi tidak punya uang sama sekali” ungkapnya.
“Bukan cuma itu tambah totong, sebagian perabotan di rumah ikut terjual untuk makan sehari-hari” katanya
Totong mengaku selama ini dirinya tidak mendapatkan bansos padahal ia sudah mengajukan berkali-kali ke pihak Pemerintahan desa namun hasilnya nihil.
“Saya sudah bosan mengajukan ke desa tapi belum ada tindak lanjutnya sampe sekarang” ucapnya.
Untuk bantuan kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) ia tidak dapat hanya saja istri dan anak pertamanya yang mendapatkan.
“Saya dan anak ke dua yang berusia 18 bulan tidak punya kartu KIS, kondisi anak saya sekarang sedang sakit” katanya.
Sebelumnya totong termasuk orang yang aktif di beberapa organisasi bahkan ia mengatakan pernah menjadi tim sukses jeje dan ujang endin yang sekarang menjabat menjadi bupati dan wakil bupati pangandaran di periode kedua.
“Saya berharap pihak pemerintah daerah memperhatikan kehidupan saya” pungkasnya. (Upi)