Baraknews Kab.Pangandaran, – Setelah viralnya pemberitaan sebelumnya terkait “Jaminan Kesehatan Masyarakat Menjadi Dagelan Politik” tayang tanggal 3 April 2023 dibeberapa media online, hal ini menjadi perhatian publik terlebih dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran.
Dikonfirmasi ke Kepala Dinsos PMD Wawan Kustaman, menuturkan terkait adanya pemberitaan tersebut dirinya secara pribadi memohon maaf atas ketidaknyamanan atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui salah satu stafnya.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang begitu peduli atas kesehatan masyarakat lainnya, hal ini menjadi bahan masukan dan perbaikan bagi kami”,tuturnya. Rabu (05/04/2023)
Terkait adanya salah seorang warga Kabupaten Pangandaran yang pernah mendaftar untuk buat kartu KIS Kertawaluya, sudah diselesaikan hal ini bisa dilihat dari sistem bahwa atas nama Manisem warga Desa Maruyungsari sudah tercover oleh Jamkesda Kabupaten Pangandaran dan berstatus aktif.
“Jika masyarakat tersebut hendak berobat bisa menggunakan KTP & KK di Rumah Sakit yang sudah kerja sama dengan Pemerintah,”tambahnya.
Sementara terkait sulitnya bikin kertawaluya oleh pemerintahan desa hal tersebut ditepis olehnya, karena selama ini setiap hari Dinas Sosial selalu membuka pelayanan pembuatan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan.
“artinya siapa pun kami terima tidak membedakan satu sama lain,” Ucapnya
Dirinya menghimbau untuk pelayanan jaminan kesehatan masyarakat agar bisa memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Kependudukan (KK) sebagai identitas kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Sementara untuk pelayanan kesehatan difasilitasi oleh puskesmas, klinik, dokter pribadi dan Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga transportasi mutu layanan BPJS Kesehatan semakin mudah, cepat dan pasti, pungkas Wawan. (Upi)
