Baraknews Pangandaran, – Anggaran 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Barat dengan peserta berasal dari anggota BKM/LPM/LKM dan tim teknis di 27 kabupaten/kota dilaksanakan diciliang Parigi kabupaten Pangandaran
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pangandaran melaksanakan Sosialisasi bersama BKM/LPM/LKM dan Tim Teknis, yang di adakan di aula desa ciliang.
Ijah Hartini menyatakan bahwa jumlah penerima bansos Rutilahu di Kabupaten Pangandaran 220 unit program bantuan tersebar di 11 desa, 10 Kecamatan dimana masing-masing desa mendapatkan 20 unit program bantuan yang diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Masih banyak desa yang belum menerima bantuan Kurtilahu. Oleh karena itu, kami mohon kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk terus melanjutkan program ini secara berkesinambungan,” harapnya
Dalam sambutannya Ijah Hartini selaku dewan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Provinsi yang turut membantu dalam program Rutilahu ini.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi pembantu masyarakat yang membutuhkan khususnya melalui program Rutilahu.
“Banyak sekali saudara dan tetangga kita yang sangat membutuhkan bantuan terkait hal itu Alhamdulillah dari provinsi maupun pusat tentunya kita berkolaborasi dari semua pihak. Dengan kolaborasi kita bisa tahu mana yang harus kita ajukan,” Lanjutnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk benar-benar mengusahakan dan memanfaatkan bantuan yang diterima untuk masyarakat yang tidak mampu sehingga rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
“Saya menghimbau laksanakan gunakan untuk membantu kepada yang lebih hak mendapatkan bantuan itu Kita maksimalkan dengan bantuan ini dimanfaatkan dengan baik kepada yang betul-betul yang memiliki hak daripada itu (Bantuan Rutilahu),” tandasnya
“Program Rutilahu di tahun 2023 dilaksanakan di 27 Kabupaten/Kota dan dilaksanakan secara serentak yang menjadi program strategis di provinsi Jawa Barat berupa stimulan bagi masyarakat yang membutuhkan,” Ujarnya.
Ia pun menyatakan bahwa rutillahu membutuhkan adanya gotong royong dari semua pihak, sehingga dapat mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Para Tim Teknis Unsur Desa, Babinsa, Bhabinkatibmas, serta tamu undangan lainnya. (Upi)