Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional ke-30, Istri Gubernur Jabar Kunjungi Pangandaran dan Tinjau Program Rutilahu

Berita Opini66 Dilihat

Kabupaten Pangandaran, – Penanganan Fakir Miskin adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat dalam bentuk kebijakan, program, kegiatan pemberdayaan, pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara

H. Ida Nurlaila bersama Istri Gubernur Jawa Barat Atalia praratiya ke kabupaten Pangandaran, tepatnya di Dusun Bojong jati desa Pananjung kecamatan Pangandaran, Selasa (25 /7/2023)

Kunjungan kerja ini dalam rangka meninjau dan menyerahkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) kepada salah satu warga, atas nama Bapak Elan sandi, yang beralamat di RT 04 RW 04, Dusun Bojong jati Desa Pananjung.

Dalam sambutannya, kepala desa pananjung Dedi Hermawan S. Pd. mengucapkan terima kasih atas bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi masyarakat kabupaten Pangandaran. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang memerlukan pemenuhan rumah yang sehat dan layak huni agar mampu meningkatkan kualitas rumah yang baik dan aman.

“Saya berharap program ini terus berkelanjutan, karena masih banyak warga kami yang memerlukan bantuan. Kami, Pemerintah kabupaten Pangandaran memiliki anggaran yang terbatas, untuk itu diperlukan dukungan dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Sementara itu, istri Gubernur Atalia praratiya menuturkan, bantuan Rutilahu di salurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bagi warga Pangandaran, Sudah sepatutnya warga Pangandaran bersyukur dengan bantuan ini.

“Saya yakin, dengan rumah yang layak huni, Bapak dan Ibu semua akan semakin semangat untuk beribadah. Tunjukan rasa syukur itu dengan taat kepada Pemerintah. Karena salah satu bentuk syukur itu adalah taat kepada pemberi nikmat,” pungkasnya

Sumber anggaran dari APBD provinsi jawa barat, Per penerima manfaat dianggarkan Rp.17.500.000 untuk belanja material, Rp. 2.000.000 untuk HOK dan Rp. 500.000 untuk Oprasional

Sementara itu Elan Sardi (46) warga yang mendapatkan bantuan di dusun Bojong jati rt 04 RW 04 mengatakan sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah, dan pemerintah desa yang sudah peduli terhadap warganya yang sedang membutuhkan bantuan untuk pembangunan rumah yang sudah tidak layak untuk dihuni.

“Saya berterimakasih kepada pemerintah yang sudah membantu rakyat yang tidak mampu dengan memberikan bantuan seperti ini. Alhamdullilah sekarang rumah saya mulai bisa dibangun, Lebih bahagia dan terharu saya dan keluarga didatangi langsung oleh ibu gubernur dan ibu bupati beserta rombongan,”tandas elan

Dari 2019-2023 masa periode gubernur Jawa barat telah menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni lebih dari 2900 unit di kabupaten pangandaran

Acara masih akan berlanjut hingga acara puncak rabu, 26 Juli 2023 di alun-alun paamprokan. ( Upi) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten