Banjar, Baraknews – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, sering kali kita lupa betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan karena tidak ada yang tahu kapan penyakit akan datang. Namun, satu yang pasti, terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah langkah cerdas yang bisa memberikan kepastian dan perlindungan bagi kesehatan keluarga.
Itulah yang diungkapkan Hepi Risdiani (36), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kota Banjar. Ia menjadi satu dari ratusan jutaan orang yang mengaku beruntung telah terdaftar sebagai peserta JKN. Tak hanya terdaftar, ia bahkan sudah berkali-kali merasakan manfaat pdari Program JKN saat mengakses layanan kesehatan.
Awalnya, Hepi menderita tekanan darah tinggi yang akhirnya berlanjut menjadi stroke ringan, dan sejak saat itu ia harus menghadapi keterbatasan fisik. Sempat khawatir dan stres dengan kondisinya yang semakin memburuk, Hepi perlahan membesarkan hati untuk berjuang hingga sehat. Apalagi menurutnya, adanya Program JKN menjadi satu titik cahaya di tengah badai kesehatan yang harus dihadapi.
“Saya merasa sangat beruntung karena terdaftar sebagai peserta Program JKN. Saya tidak pernah membayangkan bagaimana jika saya tidak memiliki jaminan kesehatan ini. Banyak uang yang harus dikeluarkan jika kita tidak memiliki perlindungan kesehatan. Apalagi stoke bukanlah penyakit yang bisa berakhir dalam waktu sebentar dan harga murah,” ucap Hepi.
Sakit yang dialami Hepi bukanlah cobaan yang ringan. Awalnya, tekanan darah tingginya menjadi sumber kekhawatiran. Namun, tanpa peringatan, penyakit ini berkembang menjadi stroke ringan yang memengaruhi kemampuannya untuk bergerak dan berbicara.
“Dulu, bibir saya bahkan sampai miring dan saya kesulitan untuk berbicara dengan baik, Saya merasa sangat cemas dan khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya,” tutur Hepi.
Namun, Hepi tidak sendirian dalam perjuangannya melawan penyakit ini. Selain ada keluarga yang selalu memberikan dukungan penuh, tim medis dan tenaga kesehatan juga selalu bersama dengannya dalam setiap langkah perawatan. Terdaftar sebagai peserta Program JKN, Hepi merasa lega karena biaya pengobatan dan obat-obatan selalu ditanggung BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN.
“Saya mendapatkan layanan medis yang sangat baik, dokter dan perawatnya sangat perhatian dan tanggap. Mereka merawat saya dengan baik tanpa membeda-bedakan pasien. Saya harus menjalani terapi dua kali seminggu, dan saya bersyukur karena semuanya ditanggung oleh Program JKN. Saya benar-benar merasa terbantu,” ungkap Hepi.
Setelah menjalani pengobatan, meski tangannya masih belum bisa digerakkan, kondisi Hepi berangsur-angsur pulih. Bibirnya yang dulu sempat miring, kini sudah kembali normal. Ia mengaku selalu antusias menjalani pengobatan dengan rasa optimis yang tinggi untuk segera pulih.
“Pentingnya memiliki jaminan kesehatan adalah pelajaran berharga. Penyakit bisa datang kapan saja, dan kita tidak pernah tahu kapan itu akan terjadi. Program JKN adalah penyelamat bagi banyak orang, dan saya sangat merekomendasikannya kepada semua orang. Kini saya mulai pulih,” ucap Hepi.
Tak hanya sekali atau dua kali, Hepi sudah berkali-kali merasakan manfaat Program JKN untuk berbagai kasus kesehatan. Sebelum stroke misalnya, ia sudah lebih dulu memanfaatkan program ini untuk proses melahirkan anaknya. Anaknya juga sempat dirawat dan semua biaya ditanggung BPJS Kesehatan.
“Saya berterima kasih sekali kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu saya dalam masa-masa sulit ini, keren banget programnya dan alhamdulillah. Selain sangat bersyukur bisa berobat dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan tanpa terkendala dan khawatir akan biaya, hidup saya juga jadi terasa lebih tenang. Makanya, saya sekarang selalu memastikan bahwa kepesertaan saya ini selalu aktif,” tutup Hepi