Baraknews.com – BPJS Kesehatan, sebagai Badan Hukum Publik yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden, memiliki peran yang sangat penting dalam menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia. Melalui BPJS Kesehatan, masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengurus segala kebutuhan kesehatan mereka dan mendapatkan akses pelayanan fasilitas kesehatan yang berkualitas. Salah satu contohnya adalah pengalaman Karmini (68), seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang telah memanfaatkan Program JKN ini sejak masih bernama Askes dan saat ini berubah menjadi BPJS Kesehatan.
Dalam usianya yang tidak lagi muda, Karmini sering menjalani pengobatan baik rawat jalan maupun rawat inap untuk penyakit yang dideritanya. Salah satu pengalaman Karmini dalam memenafaatkan pelayanan Program JKN adalah, saat dirinya mengidap penyakit lambung, yang sering kali muncul akibat pola makan yang tidak teratur dan tingkat stres yang tinggi. Untuk mengatasi kondisinya, Karmini rutin menjalani pengobatan baik dalam bentuk rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit. Seiring berjalannya waktu, ia memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang awalnya dikenal dengan nama Askes, dan saat ini menjadi BPJS Kesehatan.
“Saya ini sakit lambungnya tidak baru kemarin, saya sudah sakit lambung sejak lama. Awalnya, anak pertama saya yang juga bekerja di industri kesehatan, menyarankan untuk berobat ke puskesmas, namun ternyata tidak kunjung membaik akhirnya dokter merujuk saya untuk berobat ke rumah sakit,” ujar Karmini (29/05).
Pengobatan yang dijalani oleh Karmini adalah pengobatan yang umumnya diberikan kepada pasien yang mengidap penyakit lambung. Namun, dokter memang menyarankan Karmini untuk menjalani perawatan inap intensif. Dengan disertai fasilitas kesehatan yang baik, Karmini dapat menerima penanganan pengobatan dengan baik, termasuk pemenuhan gizi untuk memperbaiki pola makan agar menjadi lebih teratur. Karmini menyatakan bahwa ia berobat menggunakan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah melalui Program JKN. Dirinya merasa sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan karena tidak mengalami kendala saat menjalani pengobatan, mulai dari proses pendaftaran pada loket administrasi hingga menjalani perawatan.
“Saya menggunakan fasilitas kesehatan Program JKN ini sudah lama, sampai saat ini saya masih merasakan pelayanan kesehatan yang cepat mulai dari proses administrasinya hingga proses saat mendapatkan perawatan, pelayanan yang saya tidak dibedakan dengan pelayanan peserta yang membayar sendiri atau pun menggunakan asuransi lain. Saya sangat bersyukur sudah menjadi bagian dari Program JKN,” jelas Karmini.
Bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS), secara rutin tiap bulan iuran BPJS Kesehatan akan dibayarkan dari uang pensiun yang diterima setiap bulan. Namun bagi Karmini, dirinya tidak pernah merasa rugi dengan hal tersebut, karena memang kesiapan dalam menghadapi masalah kesehatan adalah tindakan yang tepat. Karmini merasa sangat dibantu oleh Program JKN ini, karena seluruh biaya pengobatannya sudah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan.
“Saya ini merupakan pensiunan PNS dan tentunya iuran BPJS Kesehatan saya pasti langsung dipotong dari uang pensiunan saya, namun saya merasa tenang karena memang memanfaatkan Program JKN milik BPJS Kesehatan sangat membantu dalam menjalani pengobatan, apalagi tidak perlu memikirkan tentang biaya pengobatannya. Adapun harapan saya untuk masyarakat Indonesia adalah segera mendaftarkan diri di BPJS Kesehatan untuk menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini, karena program ini akan menjadi pertolongan pertama saat kita jatuh sakit. Untuk pihak BPJS Kesehatan, semoga dapat terus menjaga pelayanan kesehatan yang baik hingga terus meningkat,” tutup Karmini. (BS/sh)
