Baraknews Banjar– Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. BPJS Kesehatan, yang bertanggung jawab mengelola program mulia ini, terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan mumpuni dalam memenuhi semua kebutuhan peserta.
Salah satu peserta setia program ini adalah Lasmiah, seorang perempuan berusia 78 tahun asal Lakbok, Kabupaten Ciamis. Perempuan yang sedang berjuang melawan penyakit paru-paru ini adalah bukti nyata bahwa Program JKN di Indonesia memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Lasmiah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Non-Penerima Bantuan Iuran (Non-PBI), yang secara mandiri membayar iuran bulanannya, dan telah memanfaatkan layanan JKN untuk pengobatan beberapa penyakit yang dideritanya. Bagi Lasmiah, Program JKN sangat penting dan wajib dimiliki untuk memberikan jaminan kesehatan kepada ia dan keluarganya. Ia bahkan mengaku bersyukur, berkat Program JKN ini ia menerima kepastian saat berobat.
Beberapa waktu yang lalu, Lasmiah mengalami masalah kesehatan yang serius dan harus dirawat. Saat ditemui langsung di RSUD Kota Banjar tempat ia dirawat selama 2 hari, Lasmiah menjelaskan kondisinya saat itu.
“Awalnya tubuh saya tiba-tiba menggigil tidak karuan, terus saya datang ke klinik daerah dan dirujuk ke rumah sakit. Di sini saya dirawat 2 hari dan berdasarkan dari hasil rontgen katanya sakit paru,” ujar Lasmiah.
Tak hanya saat sakit paru-paru saja, Lasmiah rupanya juga pernah menggunakan JKN untuk menjalani tindakan operasi beberapa waktu yang lalu. Awalnya, ia sempat khawatir akan biaya yang besar karena harus menjalani operasi, tetapi, kekhawatiran itu sirna. Berkat Program JKN, selama perawatan tidak ada biaya tambahan yang harus ia dan keluarganya keluarkan.
“Dari operasi benjolan di kepala beberapa waktu lalu hingga dirawat di rumah sakit ini sekarang, semua biaya ditanggung BPJS Kesehatan. Cukup pake KTP juga udah bisa berobat. Ini sangat memudahkan. Saya jadi terbantu saat operasi kemarin,” terang Lasmiah.
Menurut Lasmiah selama menggunakan kartu JKN untuk berobat ke faskes, ia mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman. Dirinya mengatakan bahwa petugas di fasilitas kesehatan kini semakin ramah.
”Meskipun saat berobat tidak dipungut biaya, saya tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Alhamdulillah, saya bersyukur berobat di sini karena secara pelayanan dan fasilitasnya bagus. Dokter dan petugasnya ramah, bahkan selama dirawat saat saya ada keperluan, perawat sangat cepat tanggap. Obat yang diberikan juga lengkap,” ungkap Lasmiah.
Salah satu Janji Layanan Program JKN adalah tidak ada perbedaan dalam pelayanan antara pasien yang terdaftar di JKN dan pasien umum. Pengalaman Lasmiah membenarkan bahwa prinsip ini juga berlaku di fasilitas kesehatan yang ia kunjungi, termasuk puskesmas dan rumah sakit. Semua pasien, baik yang terdaftar di JKN maupun yang bukan, menerima pelayanan yang sama dengan baik, tanpa adanya perbedaan perlakuan.
Karena telah merasakan manfaat dari Program JKN beberapa kali, Lasmiah semakin yakin bahwa terus menjaga kartu JKN agar tetap aktif dengan membayar iuran secara rutin adalah suatu kebutuhan yang sangat penting. Ia sangat menyadari tidak bisa memprediksi kapan akan sakit dan berkat adanya JKN ini, sehingga ia tidak perlu khawatir mengenai biaya pengobatan saat sakit.
“Keluarga saya semuanya sudah terdaftar menjadi peserta JKN, kalau anak saya dia peserta Program JKN segmen Pekerja Penerima Upah, dibayar perusahaannya. Saya sangat bersyukur jadi peserta JKN karena semua prosesnya dimudahkan. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan semua pihak fasilitas kesehatan yang telah membantu meringankan beban biaya saat saya sakit,” tutup Lasmiah