JKN Penyelamat Mail Perangi Stroke dengan Tenang

Baraknews  Banjar- Hampir genap dua bulan, Mail (62), warga Desa Janggala, Kec. Cidolog, Kab. Ciamis, Jawa Barat harus berjuang melawan stroke, penyakit yang tak pernah ia bayangkan akan menimpanya dalam waktu sekejap.

Kendati demikian, pria yang telah memasuki usia 62 tahun atau lebih dari setengah abad itu menyadari, meskipun saat ini usianya sudah tak muda lagi, keinginannya untuk bisa hidup dengan sehat dan nyaman tetap berkobar.

Terlebih lagi saat ini Mail terdaftar sebagai peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Mail tak menyangka, ternyata kepesertaan aktifnya itu telah menolong dirinya dari jeratan biaya pengobatan yang mencekik. Ia pun mengaku senang, sebab perjuangannya melawan stroke pun menjadi terasa lebih ringan.

Mail merupakan peserta Program JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), sehingga iuran bulanannya ditanggung penuh oleh pemerintah. “Alhamdulillah, manfaat Program JKN dari BPJS Kesehatan itu kerasa banget. Sudah rezeki saya bisa dapat kepesertaan yang iurannya ditanggung pemerintah, bukan mandiri” ungkap Mail dengan rasa syukur, saat ditemui di sela-sela pengobatannya.

Bagi Mail, kepesertaannya di Program JKN adalah sebuah anugerah. Ia dapat jadi lebih fokus menyelesaikan masalah kesehatannya, tanpa mengkhawatirkan masalah lain, seperti biaya pengobatan, yang sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang, termasuk dirinya.

Mail bercerita, stroke yang dideritanya tidak datang seketika dan tiba-tiba. Ia juga tak menyangka, hari itu akan jadi malapetaka yang membuatnya menjalani hari yang berat.

“Waktu itu saya lagi motoran. Tiba-tiba di depan ada kucing lewat. Saya yang enggak mau menabrak kucing, otomatis reflek membelokkan motor, hingga terjatuh,” kenang Mail.

Beruntung, saat itu, Mail langsung ditolong warga setempat, dan tak lama kemudian ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

“Dokter bilang saya terkena stroke. Bagian tubuh sebelah kiri saya gak bisa digerakkan. Badan enggak luka sama sekali, tapi aneh gak bisa gerak. Rasanyanya itu tidak ada tenaga, lemas. Jujur saat itu, saya sempat merasa terpuruk,” tutur Mail.

Meski sempat terpuruk, Mail tetap merasa bersyukur ia masih diberi kesempatan untuk hidup, terlebih lagi ia bisa menjalani pengobatan dan perawatan medis secara gratis berkat Program JKN.

“Alhamdulillah sekali ada BPJS Kesehatan yang sudah menyediakan Program JKN. Saya bisa menjalani pengobatan secara nyaman dengan gratis. Aksesnya juga mudah, cuma nunjukkin KTP saja,” ucap Mail.

Mail juga mengapresiasi pelayanan di rumah sakit yang menurutnya bagus. Ia tak mengalami sedikit pun kendala atau ketidaknyamanan yang berkaitan dengan urusan medis. Mulai dari obat, biaya rumah sakit, pemeriksaan, hingga interaksi dengan perawat, semuanya berjalan dengan lancar.

“Menurut saya, pelayanan di sini bagus banget, makanya saya juga memilih dirawat di sini. Dulu anak saya juga melahirkan di rumah sakit ini, dan pelayanannya bagus. Saya bahkan gak punya keluhan sama sekali. Semua obat tersedia, enggak ada yang harus beli di luar,” terang Mail.

Dengan Program JKN, Mail pun optimis bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas normal lagi seperti sedia kala. Dari hal yang ia alami, Mail menilai Program JKN mampu menjadi penolong dan penjamin akses kesehatan bagi masyarakat. Pada saat-saat sulit seperti ini, bantuan finansial dari pemerintah melalui JKN menjadi penyelamat bagi banyak keluarga di Indonesia.

“Terima kasih sekali kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah Indonesia yang telah membuka program ini dan memilih saya sebagai peserta yang iuran bulannya ditanggung sepenuhnya. Ternyata Program JKN bukan sebatas kartu, tapi juga perlindungan bagi yang ingin sehat tanpa terkendala biaya. Manfaatnya sangat terasa sekali” tutup Mail. No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten