Jalani Operasi Prostat Tanpa Biaya, Warga Kota Banjar Ini Akui Pentingnya Terdaftar sebagai Peserta JKN

Baraknews Kota Banjar– Mino Sukoya (83), warga Desa Balokang Kota Banjar, adalah satu dari jutaan masyarakat Indonesia yang telah merasakan langsung manfaat dari layanan yang disediakan BPJS Kesehatan. Ia menggunakan layanan tersebut untuk pengobatan dan menjalani operasi.

Mino, yang mengalami kesulitan buang air kecil hingga harus menjalani operasi, berbagi kesan positifnya terkait layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia menyoroti pentingnya program yang digagas oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2014 itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan, sekaligus memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat.

Saat ditemui di salah satu rumah sakit Kota Banjar selama menjalani kontrol pascaoperasi, Mino Sukoya mengungkapkan bahwa awalnya gejala sakit yang ia derita tidak pernah ia perhatikan, bahkan tidak diungkapkan kepada keluarganya. Namun, suatu hari, dia mengalami ketidakmampuan buang air kecil yang membawanya ke puskesmas.

“Saya kalau sakit memang jarang sekali dirasa. Kalau ada keluhan apa-apa, saya selalu tahan sendiri, tidak pernah bercerita kepada siapa pun, termasuk keluarga. Gejala susah kencing memang sudah lama ada. Ini juga saya tahan, hingga akhirnya kencing saya benar-benar tidak bisa keluar. Akhirnya panik dan keluarga langsung membawa saya ke puskesmas. Dari pihak Puskesmas bilang tidak mampu dan merujuk saya ke rumah sakit,” cerita Mino.

Sesampainya di rumah sakit, Mino mengaku langsung mendapatkan tindakan perawatan. Ia menjalani berbagai pemeriksaan hingga akhirnya didiagnosis menderita prostat dan harus menjalani operasi.

“Saat saya diberitahukan untuk segera di operasi, Saya kaget bukan main. Bukan hanya kaget karena saya tahu ternyata penyakit yang saya derita seserius itu, tapi juga kaget mendengar istilah operasi. Operasi tidak pernah ada dalam benak saya. Saya sehari-hari kerja serabutan sebagai petani, biaya operasi pasti sangat mahal. Namun, saya beruntung sekali, saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN,” jelas Mino

Pentingnya peran BPJS Kesehatan dalam kehidupan Mino Sukoya terlihat jelas ketika ia menyampaikan bahwa seluruh pengobatan dan tindakan operasinya dibiayai oleh BPJS Kesehatan. Berkat bantuan ini, Mino Sukoya dapat menjalani perawatan medis tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun, hanya dengan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk).

“Saya tidak pernah membayangkan bagaimana jika tidak ada BPJS Kesehatan. Pekerjaan saya itu tani, penghasilan tak seberapa. Tentu sangat berat jika harus menanggung biaya operasi, apalagi hingga kontrolnya nanti,” tambah Mino Sukoya.

Mino Sukoya terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), di mana iurannya ditanggung pemerintah. Dengan demikian, Mino Sukoya dapat memanfaatkan program ini untuk menjalani operasi secara gratis.

“Alhamdulillah, berkat adanya BPJS Kesehatan, penyakit saya ini mendapatkan penanganan dengan baik dan tepat. Saya bisa menjalani operasi sesuai dengan jadwal dari dokter tanpa harus mengeluarkan biaya. Cukup menunjukkan KTP ” ungkap Mino dengan rasa syukur.

Pernyataan Mino Sukoya mencerminkan betapa pentingnya akses pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki pekerjaan dengan penghasilan rendah. Melalui Program JKN, BPJS Kesehatan memberikan solusi konkret untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan perlindungan finansial saat menghadapi masalah kesehatan yang mendesak.

“Saya sangat mengapresiasi sekali BPJS Kesehatan yang sudah mengadakan program ini. Program seperti ini jelas sangat membantu banyak kalangan. Saya juga sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu menanggung iuran rutin BPJS Kesehatan saya. Alhamdulillah, terima kasih sekali. Semoga program ini berkelanjutan,” tutup Mino. No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten