Berita Kota Bima (NTB) — Korban akibat gigitan anjing gila pada A.malik.wilayah gindi.Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota kota Bima Nusa Tenggara Barat tiga hari sebelum cucunya Ardiansyah, kemudian pagi pukul 09,00 wit Umi Ete warga Tato kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota,A Malik di gigit pada bagian kepala kemudian di antar keRSUD Kota Bima pada hari Sabtu (25/04/2020), Alhamdulillah mendapat perawatan dengan sempurna.
Selama perawatan, korban gigitan anjing gila alias rabies ini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Dari kepala terus mengeluarkan darah yang lumayan banyak, takut pada air, berkeringat, sulit bernapas, takut dengan cahaya, menderita rasa nyeri di seluruh badan, dan takut terkena angin.
Korban digigit anjing gila (rabies) pada bulan april tahun 2019 di bagian kepala kanan. Ketika itu A Malik saat mencari burung puyung pada lereng gunung Jatiwangi.
Setelah digigit, korban dibawa ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR). “Selama itu korban di vaksin,” kata peg RSUD, Sabtu (25/04/2020).
Umi Ete adalah korban selanjutnya. Sementara korban gigitan lama maupun baru mencapai beberapa orang.
Masih dibutuhkan sosialisasi yang masif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya mematikan virus rabies. Katanya, masyarakat Jatiwangi masih banyak yang tidak paham tentang bahaya anjing yang sudah terpapar virus rabies.(Darwis)
Komentar