BERITA KAB.CIMA (NTB)— Musda Nahdlatul Wathan ke – 4 Kabupaten Bima Dalam Rangka Pemilihan Pengurus Baru 2019 – 2024 di gelar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula SMKN 3 Kota Bima pada hari Minggu ( 6/10) . turut hadir dalam kegiatan ini ketua dan Pengurus Nahdlathul Wathan dan Dibuka langsung oleh Ketua Dewan Penasehat Muntasar Nahdlathul Wathan Wilayah Provinsi NTB Bapak DR. Ir. H. Rosiady Sayuti.
Ketua Dewan Penasehat Muntasar Nahdlathul Wathan Wilayah Provinsi NTB Bapak DR. Ir. H. Rosiady Sayuti mengatakan bahwa Keberadaan Organisasi Nahdlatul Wathan Merupakan organisasi keagamaan islam yang memiliki kegiatan utama (core activities) dalam bidang pendidikan, social dan dakwah islamiyah.
Keberadaan lembaga-lembaga
pendidikan Nahdlatul Wathan merupakan suatu bukti yang tidak terbantahkan akan
peran serta organisasi ini dalam ikut serta mewujudkan tujuan kehidupan
berbangsa dan bernegara sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu setiap
aktivitas Nahdlatul Wathan untuk suatu kemajuan yang tidak bertentangan dengan
aturan negara harus didukung secara maksimal. Jangan sampai dihalangai apalagi
dicibir.
Begitu pesatnya perkembangan ini tidak terlepas dari prinsip-prinsip dasar perjuangan Nahdlatul Wathan yang telah ditanamkan oleh pendiri Nahdlatul Wathan, yakin, ikhlas, dan istiqomah. Prinsip-prinsip perjuangan ini telah melahirkan konsep sami’na waata’na dalam doktrin perjuangan Nahdlatul Wathan. Segala keputusan yang telah diambil oleh pimpinan akan diwujudkan dengan konsep sami’na waata’na. Pendirian organisasi NW dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan adanya suatu badan yang dapat berfungsi sebagai koordinator, pembimbing dan pengayom dari kegiatan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) yang telah berkembang pesat dengan banyaknya cabang-cabang kedua madrasah itu tersebar diberbagai wilayah dan desa di Pulau Lombok. Kedua madrasah itu, NWDI dan NBDI kini telah diintegrasikan menjadi Pondok Pesantren Darun Nahdlatain NW (PPDNW)
Oleh karena itu dengan begitu pesatnya keberadaan Nahdlatul Wathan ini dalam rangka menamamkan prinsip perjuangan yang diwujudkan dengan konsep sami’na waata’na, sehingga setiap perjuangan yang dilakukan didasari atas mendengar dan mentaati yang ditanamkan oleh para pendiri Nahdlatul wathan tersebut.
Dengan pelantikan pengurus yang baru ini nantinya periode 2019 – 2024 kedepan dapat membawa Organisasi kearah yang lebih baik dalam perjuangan yang dilakukan demi membawa organisasi ini akan lebih terarah dengan baik lagi.
Bupati Bima di wakili
oleh Asisten Administrasi Umum Setda Bima Drs. H.Arifuddin, HMY mengatakan
bahwa musda yang dilaksanakan ini sebagai salah satu upaya penyegaran pengurus
untuk lebih optimalnya roda organisasi terus dilakukan oleh para pengurus
daerah Nahdlatul wathan . hal ini terlihat dilaksananya kembali musyawarah
daerah ( musda) Ke – 4 Nahdlatul wathan ini agar muncul semangat dan etos kerja
yang tinggi untuk membesarkan dan melaksanakan program organisasi di tingkat
daerah. Dalam berorganisasi khususnya Nahdlatul Wathan, loyalitas kepada
pimpinan merupakan hal yang sangat dijunjung tinggi, sebab pendiri Nahdlatul
wathan selalu menekankan akan pentingnya sikap sikap Sami’na wa Atho’na
(mendengar dan taati). Selain itu kita harus menjalankan seluruh
instruksi, kebijakan dan program Pengurus Daerah Nahdlathul Wathan karena
wilayah dan daerah merupakan perpanjangan tangan untuk mensukseskan apa
yang sudah dicanangkan dan disusun dalam musyawarah daerah ke – IV ini. Kita
harus bersinergi baik di wilayah dan daerah untuk mendukung program pengurus
daerah demi mencapai kesuksesan dan kejayaan Nahdlathul wathan.
Diharapkan dengan adanya musda Nahdlathul Wathan ke – IV tingkat Kabupaten Bima ini akan semakin memperluas dan memperkokoh program – program keummatannya dan siap menjadi mitra setia dalam pembangunan Sumber Daya Manusia melalui Nahdlathul Wathan .
Menurut ketua Panitia Pelaksana Drs. Anwar, SH, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka melantik ketua dan kepengurusan yang baru masa periode 2019 – 2024 dimana kepengurusan yang baru ini nantinya dapat melanjutkan tongkat estafet dalam rangka memajukan Nahdlatul Wathan dengan sikap Sami’na wa Atho’na (mendengar dan taati).
Semoga dengan musda ini kita akan memilih para ketua dan kepengurusan organisasi Nahdlatul Wathan dalam rangka memajukan organisasi ini kearah yang lebih baik lagi.
An. Kabag Humas dan Protokol Setda(Hum/Rahim)
Komentar