Berita Kab.Dompu —Desa Kiwu adalah Desa yang dianggap desa yang tertinggal paling ujung sebelah selatan Kabupaten Dompu, berbatasan langsung antara Kabupaten Bima dengan Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selama empat puluh tahun silam, masih dipadang sebelah mata oleh masyarakat dan desa yang lain, baik dari segi ekonominya, budaya,agama, politik. Yang sangat frontal tapi kini hadir pemimpin baru, kades terpilih periode 2019-2025.
Genap satu tahun kepemimpinan Dedi Yanto, mampu menunjukan adanya perbaikan dari segi, sarana prasarana, pembangunan SDM,melalui ekonomi kreatif, UKM (Usaha Kecil dan Menengah ) kata, salah seorang tokoh masyarakat
Kiwu yang tak mau disebutkan namanya. Ketika ditanya langsung oleh awak media baraknews, dengan kepala desa kiwu. Jumat (9/1/2021).
Selama setahun kepemimpinan Pak Kades program apa saja yang sudah dikerjakan. Alhamdulillah untuk tahap kegiatan tahun 2020,barusatu tahun saya menjabat kepala Desa Kiwu, lewat ADD,anggaran dana desa. Kami mampu mewujudkan pembangunan gedung serba guna dan walaupun kegiatan pembangunan gedung serba guna secara multiyear atau bertahap- tahap.
Tapi kami pemerintahan desa Kiwu beserta seluruh stakeholdern dan juga didukung oleh tokoh- tokoh masyarakat Kiwu, melalui musawarah mufakat RKPD ( Rencana Kerja Pemerintahan Desa).
AggaranDana Desa, untuk pembangunan gedung serba guna tahap, pertama, karena biaya pembangunan gedung serba guna itu sendiri akan berkisar, 1 Miliayar kurang lebih, dengan volume kerja, mulai dari pondasi striping, besi baja, bagan atap pekerjaan untuk tahap pertama,menghabiskan biaya Rp.430.000.000 ( Empat Ratus tiga puluh juta ) rupiah, sedangkan tahap kedua. Rp. 150.000.000 juta rupiah, tahap ketiga Rp. 220.000.000 juta rupiah, dan insya allah akan rampung tahun 2023 pembangunan,”ujarnya.
sarana prasarana, pembangunan SDM,
melalui ekonomi kreatif, UKM (Usaha Kecil dan Menengah ) kata, salah seorang tokoh masyarakat Kiwu yang tak mau disebutkan namanya.
kami pemerintahan desa Kiwu beserta seluruh stakeholdern dan juga didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat Kiwu, melalui musawarah mufakat RKPD ( Rencana Kerja Pemerintahan Desa).
Aggaran Dana Desa, untuk pembangunan gedung serba guna tahap, pertama, karena biaya pembangunan gedung serba guna itu sendi
Kemudian taman halaman kantor desa kiwu, sudah selesai dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp.35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah). Karena selama 40 tahun masa kepemimpinan penjabat yang dulu, tidak sempat lagi untuk memperbaiki taman,halaman kantor desa Kiwu, Lalu kemudian untuk Anggaran Dana Desa tahun 2021, ini kami sudah ada estimasi anggaran untuk persiapan pembagunan infrastruktur, jalan lintas dusun kalate wira, bagian pesisir pantai, untuk persiapan pembukaan destinasi pariwisata lokal Desa Kiwu, dalam rangka menyambut Pelabuhan Nusantara 2021 bertempat di Desa BBM Kambu kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, oleh karena itu berdasarkan pemantauan kami bersama
Pak Camat Kilo, H. Iswan, S.Pd, kemarin pada saat malam pergantian tahun baru, 2021, oleh sebab itu bapak . Camat Kilo menghimbau via Whatappsnya kepada semua kepala desa yang berada dipesisir pantai untuk segera membuka, tempat-tempat pariwisata lokal karena malam pergantian tahun baru,
kemarin tanggal 1 januari, minat masyarakat Dompu dan Bima, mengadakan perkemahan dipesisir pantai pasir putih yang begitu elok dipandang mata, dengan obor mercu suar di masing-masing tenda, menambah keindahan dan keelokan view ntb pemandangan langsung
gunung tambora,yang kerlap kerlip, oleh api unggun sebelah selatan, yang dibatasi oleh deru ombak pesisir pantai Kilo, yang bersahabat, perkemahan berdiri sebanyak seribu tenda.
Begitu besar animo masyarakat diperkirakan mobil pribadi memenuhi parkir lapangan Desa Malaju sebanyak 300 buah roda empat, terdiri dari pik up, Avanca, Kijang Inova, Handa Ailya, Kerri, strada, Honda Zass, dll salah satu touris BBMlokal dari Bima mereka tidak lagi takut sama Corona,
meskipun memang tetap mengikuti Prokes ( Protokol Kesehatan ) berbeda tahun yang lalu yang hanya belasan mobil saja .Termasuk kami desa Kiwu, menyumbang tenda-tenda
sederhana 250 tenda, yang terkumpul dari kalangan masyarakat dan mahasiawa.
Desa Lasi menyumbang 100 tenda Desa Malaju, 150 tenda, dalam mendukung kehadiran pariwisata domestik, menambah pendapatan warga masyarakat sekitar yang menjual air mineral dan cemilan atau pisang goreng, hal ini mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di Kilo pada umumnya maupun masyarakat desa Kiwu khususnya. Kemudian mengingat covid 19 ini secara global terkena pandemi 19 ini, sehingga ADD ( Anggaran Dana Desa) yang sudah dikucurkan sebanyak Rp..400.0000.000 ( Empat Ratus Juta Rupiah ) lebih dengan jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat ) sebanyak 137 orang. Kata Dedi Yanto,bapak dari Dua anak ini, DENY RIDHO ALFATIH, dan NAIZILA
PUTRI. diselah-selah acara penyambutan pariwisata Domestik.
Lalu bagaimana dengan perekrutan perangkat Desanya pak Kades.Mengenai perekrutan aparat desa Kiwu sudah jelas melalui uji kompetensi, dengan syarat administrasi yang benar, atau sesuai SOP ( standar Operasional Prosedur) dalam merekrut, dibentuk panitia pelaksanaan penerimaan aparat desa, berdasarkan rekomendasi dari Camat Kilo, bernomor: 124/20/ CM.KL/VIII/2020. Camat Kilo, hal ini camat menghimbau agar semua masyarakat dilibatkan, tanpa ada diskriminasi, agar supaya masyarakatmerasa terpanggil untuk bekerja di desanya, bagi yang sudah memenuhi syarat administrasi, sesuai dengan mekanisme dan supremasi hukum berdasarkan Permendesa nomor 4 tahun 2015 dan juga UU Nomor. 6 tahun 2014 tentang Desa, pasal. 25 serta dapat memitigasi resiko yang mungkin akan timbul tanpa kita ketahui bersama jadi tidak ada yang perlu dikwatirkan karena sudah sesuai prosedur yang jelas,”pungkasnya. (Amrin/Qoiril).