BERITA KOTA BIMA,NTB — Setelah sebelumnya Rabu (15/05) lalu, kini Forum Masyarakat Menggugat Kota Bima (FMMKB) kembali melaksanakan demo Pemerintah Kota Bima.
Senin (20/05), puluhan warga Kelurahan Mande yang mengatasnamakan FMMKB melakukan aksi. Mereka kembali menuntut sikap anti kritik Wakil Walikota yang telah melaporkan warganya ke polisi atas dugaan kasus penghinaan di sosial media.
Berjalannya aksi ini berlangsung tegang. Massa aksi memaksa masuk ke halaman kantor Walikota Bima. Hingga terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dengan Sat Pol PP Kota Bima yang mengamankan berjalannya aksi tersebut.
Massa aksi menginginkan Wakil Walikota Feri Sofiyan, SH., menemui mereka terkait laporannya di Kepolisian terhadap tiga orang warga yaitu ibu hami, pedagang PKL dan ketua Rt.
“Ini sangat konyol. Harusnya bukan langkah hukum yang diambil oleh pak Wakil, tetapi proses penyelesaian diluar proses hukum,” tegas korlap aksi, Akbar Invaled.
Jika Wakil Walikota tidak mau menemui massa aksi, mereka mengancam akan terus melakukan aksi demo beberapa hari kedepan.
“Jika kehadiran kami tidak dihargai, maka kami akan gelar aksi demo hingga pak Wakil mau menemui kami,” ungkap orator lain, Damar.
Pantauan wartawan dilokasi, beberapa saat massa aksi melakukan aksi demo, Wakil Walikota pun tak terlihat menemui massa aksi. Sementara massa aksi masih tetap melakukan aksi didepan kantor Walikota Bima.
Komentar