BERITA KAB.BIMA (NTB) —— Tanggal 16 Desember 2019 kemarin menjadi hari yang menyenangkan bagi Syamsuddin.Mantan Aktivis elements berusia 32 tahun ini terpilih menjadi seorang kepala desa.
Ia resmi memenangkan pada Pilkades Doro’oo kecamatan Langgudu Kabupaten Bima NTB setelah dipilih oleh rakyat Desa Doro’oo di Lapangan Desa Doro’oo,
Pelaksanaan Pilkades itu berakhir dengan Aman dan terkendali sampai selesai pelaksanaan kegiatan itu di jaga secara ketat oleh kepolisian dan TNI dan saat itu di pimpin langsung oleh Kapolsek Langgudu Budiarjo.
Senin(16/12/2019). Syamsuddin dipilih oleh Rakyat sebanyak 436 Pemilih dari 1233 Pemilih yang ikut memilih Pada desa Doro’oo,
Suara dari 1233 diperoleh oleh nomor urut 3 (Syamsuddin) 436 suara sisa dari suara diperoleh oleh 4 Cakades sementara urutan ke dua Nomor Urut 1 dengan perolehan suara yang beda nya 180 Suara diraih oleh Syamsuddin.
Mantan Aktivis ini turut mencalonkan diri sebagai kepala desa dalam Pilkades serentak kemarin atas dorongan dari warga Desa Doro’oo kecamatan Langgudu Kabupaten Bima NTB.
“Kemarin itu mendapat dorongan dari warga, saya diminta untuk maju sebagai kepala desa,” ungkap Syamsuddin kepada Awak media usai acara pemilihan.
Pada saat pilkades itu, Syamsuddin mendapatkan nomor urut 3 dan berhasil mendulang 436 suara dari 1233 Daftar Pemilih Tetap (DPT) + Tambahan yang ikut memilih.
Ia juga menyisihkan dua kandidat lainnya.Syamsuddin menjelaskan bahwa dirinya turut mencalonkan diri ini bertujuan untuk membangun Desa Doro’oo.
“Saya juga punya keinginan bagaimana bisa membangun desa supaya lebih maju lagi,” tutur Syam.
Ke depannya, menurut Syamsuddin, Disaat menjabat nanti sebagai kepala desa, ia akan melakukan kegiatan terutama apa yang salurkan pada visi- misi kami.
Syamsuddin mengaku pada Awak media bahwa masyarakat Doro’oo itu tentunya Masyarakat Desa Doro’oo..
“Sampai kemarin sebelum ikut pemilihan (kepala desa) saya juga masih aktif sebagai Aktivis.. Tapi karena saat ini saya sudah terjun ke dunia pemerintahan, maka saya akan fokus di sini dulu (sebagai kepala desa),” ujarnya.
Fenomena Laki laki muda dan ganteng yang menjadi pemimpin juga dirasakan Syamsuddin,32 tahun.
“Salah satu pemuda ke depannya adalah penyesuaian dengan para senior di kampus, bagaimana mengkomunikasikan visi-misi dan bekerja secara tim (team work) Memenangkan pemilihan Kades.” ungkapnya. (Rahim)
Komentar