Berita Kab.Bima — Lurah Melayu kecamatan Asakota kota Bima NTB, Abdul Haris Zulkarnain S Sos saat monitoring program Normalisasi Drainase yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa Kelurahan Melayu serta RW/RT. Jumat (17/07/2020).
Guna memuaskan dahaga masyarakat untuk memiliki lingkungan yang nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan sekligus meningkatkan perputaran roda-roda pelayanan publik yang hingga saat ini berjalan terus tanpa henti yang dilakukan Pemerintah Kota Bima NTB.
Melalui program Normalisasi Drainase saat ini, Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima NTB terus menggeliat dalam berbenah lingkungannya.
Pengerjaan proyek Drainase dan peningkatan infrastruktur jalan, saat ini bertebaran di seluruh wilayah Melayu.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Abdul Haris Zulkarnain S Sos Lurah Melayu kecamatan Asakota kota Bima NTB. “Pekerjaan perapihan saluran air (Normalisasi Drainase) lingkungan ini suatu program yang tengah digaungkan oleh pemerintah kota Bima NTB dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU). Semua dananya saya peruntukan untuk penormalan drainase di seluruh wilayah Melayu. Supaya saluran buangan air warga berfungsi secara optimal dan genangan air pun tak akan ada lagi musim penghujan tiba,” ungkapnya.
Sedangkan, lanjut Abdul Haris, untuk pengecoran jalan pemukiman yang ada saat ini. Itu adalah tugasnya Dinas Pekerjaan Umum langsung yang mengerjakan. Kalau semua jalan yang ada di wilayah Melayu itu sebenarnya 100% sudah rapih, tinggal hanya dilakukan peningkatan kapasitas dan rehabilitasi saja.
“Melihat dari sisi lingkungan, proyek pengerjaan saluran air got atau drainase saat ini merupakan langkah tepat dan efektif dalam berbenah maupun menciptakan lingkungan yang nyaman untuk masyarakat. Karena dapat menghindari dan meminimalisir genangan air yang kerap terjadi saat memasuki musim penghujan. Dan ini juga merupakan momen penting yang diharapkan warga sejak lama. Maka dari itu, ini saya fokuskan sekali pengerjaannya,” ungkapnya.Kabid Puper Fahad ST.
Lelaki yang akrab disapa Bang Haris oleh warganya ini mengatakan, dari awal pengerjaan perapihan drainase ini dirinya rutin memonitoring langsung ke lapangan.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, progresnya dari Awal berjalan dan akan terus saya genjot sampai benar-benar maksimal pengerjaannya. Sehingga, apa yang diharapkan oleh seluruh warga sejak lama dapat terpenuhi,” jelasnya.
Haris menjelaskan, proyek penormalan saluran air tersebut terlebih dahulu dilakukan di wilayah- wilayah yang menjadi hulunya saluran air. Yaitu di lingkungan RW 06, 05, dan 02 dengan membuat sodetan langsung ke Kali dengan meminta bantuan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima NTB. Lantaran pengerjaannya tersebut merupakan skala besar, yang memang harus melibatkan banyak pihak. Supaya aliran air dari pemukiman dapat mengalir dengan lancar langsung turun Kali.
“Setelah itu selesai, berlanjut perapihan saluran-saluran got (drainase) yang ada di tengah-tengah pemukiman warga Melayu yang sering tergenang air saat musim hujan tiba. Jadi, yang proyek saat tinggal pengoptimalan drainase secara keseluruhan di pemukiman saja,” ungkapnya.
Haris menyebut, bahwa pembenahan lingkungan dan pelayanan masyarakat merupakan kewajiban utama yang akan dilakukan. Selagi dirinya masih diberikan kepercayaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran untuk masyarakat banyak.
“Tidak ada target..!! Selagi saya menjabat sebagai lurah di sini, saya akan berikan yang terbaik untuk warga kampung halaman saya. Terlebih dengan adanya dukungan Pemerintah Kota Bima melalui program seperti Normalisasi Drainase ini. Akan saya realisasikan sebaik-baiknya, karena sudah pasti manfaatnya juga untuk bersama-sama,” ungkap Haris kepada Awak media saat melakukan monitoring wilayah.(Rahim)