BERITA NTB —— Kapolda NTB Bima NTB Kunjungan kerja (KUNKER)sekaligus silaturahmi Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS MM dan Kajati NTB H. Arif, SH., MM berlangsung di Pandopo Bupati Bima kota Bima sabtu (6/7-19).
Acara yang dijamu langsung oleh Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, SE yang didampingi Wakil Bupati H. Dahlan MN turut dihadiri juga oleh Kapolres Bima, Kapolres Kota Bima, Dandim 1608/Bima, para kepala SKPD lingkup pemda Bima, ketua MUI, Ketua Bawaslu, sejumlah Kapolsek serta tokoh masyarakat.
Pada kesempatan itu Bupati Bima dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada Kapolda dan Kajati, berharap selama berada di Bima mendapatkan kesan positif.
Bupati juga menyampaikan situasi Bima saat ini dalam kondisi aman terkendali berkat kerja sama yang dibangun sinergi dengan perangkat daerah seperti TNI dan Polri. “Berkat kerjasama yang terbangun selama ini antara TNI Polri dan pemerintah daerah serta jajaran ke bawah, hingga hari ini kondisi wilayah tetap kondusif, karena 7 kecamatan dalam wilayah hukum polres kota dan 11 kecamatan dalam wilayah hukum polres kabupaten tetap dalam pengawasan ketat aparat TNI dan Polri,” papar Dinda.
Sebagai kepala daerah, Bupati berharap agar seluruh wilayah mendapatkan pelayanan hukum yang sama, demikian pula untuk kecamatan Palibelo yang hingga kini masih belum memiliki kantor Polsek sendiri, “Atensi khusus kepada Kapolda yang kami banggakan, mengingat desakan masyarakat Palibelo untuk memiliki kantor Polsek sendiri, kiranya pihak Polda NTB dapat memenuhi keinginan masyarakat kami,” harap Bupati.
Sementara kapolda NTB pada kesempatan itu mengatakan belum genap dua bulan menjabat sebagai kepala kepolisian daerah NTB memilih Bima sebagai tujuan kunjungan kerjanya yang pertama, “Santabeta” itu kata pertama yang diucapkan putra asli Cirebon Jawa Barat ini menyapa undangan.
Selama beberapa hari di Bima, pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Jatim dan Wakapolda Jambi ini mengaku nyaman dengan kearifan Bima, “Dan kami siap melayani serta memberi rasa aman masyarakat dengan sinergi dengan TNI, pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat, karena tidak akan ada kata aman jika tidak ada upaya,” ungkapnya.
Kapolda mengapresiasi untuk keamanan Bima saat ini, “kami memgapresiasi dan bangga termasuk Bima di beberapa wilayah tidak ada masalah, ini menandakan kesadaran hukum masyarakat telah meningkat, ini menandakan masyarakat kita telah mencitai persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Sekalipun sebelumnya pernah sempat berkotak-kotak, “Masyarakat kita mengklaim diri sebagai kubu satu dan kubu dua sehingga terjadi kesenjangan, tapi sekarang sudah tidak ada kubu satu atau dua, yang ada kubu tiga persatuan Indonesia,” tegasnya menyebut sila ke tiga pancasila.
Irjen Pol Nana Sudjana berharap, kedepan untuk memilih pemimpin agar masyarakat tidak mudah terprofokasi sehingga terjadi bentrok fisik, “Apalagi di Bima akan segera digelar pesta pemilihan pilkades, kami bersama TNI dan unsur yang ada akan siap mengawal pesta demokrasi yang damai dan kondusif, tapi saya yakin masyarakat di Bima sadar hukum,” imbuhnya.
Baginya, kendati Bima diinformasikan memiliki potensi rawan konflik, namun semua masalah ada solusinya, “Tinggal kita mau atau tidak menyelesaikan masalah, karena pada prinsipnya kami akan kedepankan upaya pencegahan dari pada penindakan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Kapolda mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan NTB, “Sebab NTB telah memberikan saya kepercayaan untuk menjadi Kapolda, dan di NTB ini juga saya dari Brigjen menjadi Irjen,” ungkapnya.
Sebelumnya Kajati NTB menyapa warga kabupaten Bima dan menyampaikan kebanggaannya sebagai putra asli Bima telah berada pada posisinya saat ini. “Bangga menjadi orang Bima yang menjunjung ‘maja labo dahu’ (memiliki rasa malu dan takut untuk berbuat salah)” ungkapnya. (Hum/Rahim)
Komentar