Berita Kab.Bima (NTB) — Terkait adanya dugaan prostitusi online, yang ditemukan dari salah seorang oknum yang mengatas namakan hotel lambitu.
Adanya dugaan tersebut bisa dilihat dari hasil chatingan di watsaap, yang terjadi tawar menawar harga.
Menindaklanjuti adanya dugaan prostitusi online, kami mencoba melakukan klarifikasi dengan mendatangi pihak hotel Lambitu.
Aya, salah satu pekerja di hotel Lambitu, yang mengaku bertanggung jawab bertugas pada siang hari mengatakan tidak tau menau dan hotel kami tidak terlibat dalam kasus prostitusi online. sebab kami hanya balas jasa menyediakan kamar, dan selebihnya urusan pengunjung, ungkapnya.
Tapi ketika kami meminta data nama pekerja dari Hotel tersebut mulai dari Direktur, menejer dan kebawahnya untuk di cocokan dengan identitas oknum yang mengatas namakan hotel, tidak di kasih, dengan alasan (Aya) mengatakan prifasi hotel.
Dengan adanya insiden (Aya) yang tidak memberikan data nama-nama yang kami minta, maka sikap (Aya) sama hal nya dengan tidak patuh dengan UU no. 40 tahun 1999 pasal 3, dan skaligus timbul kecurigaan, mungkin dugaan kami benar.
(L-A)
Komentar