BERITA BIMA NTB–— Masyarakat Desa Doro’oo Kecamatan Langgudu, mengaku kesulitan untuk mendapat akses komunikasi telekomunikasi karena kondisi jaringan yang tersedia di wilayah kecamatan Langgudu terbatas. Padahal saat ini mereka sangat membutuhkan koneksi tersebut.
Hal ini diakui Idris, warga Desa Doro’oo, Salah seorang Guru di SDN Inpres selalu Miskomunikasi dengan Instansi terkait saya dalam hal ini Kepala Sekolah,Ka UPTD Dikpora kecamatan maupun Daerah, laporan atau intruksi dari atasan kami ataupun yang dikirimnya lewat email ke Dinas Dikpora kecamatan, maupun Dikpora Pemda.
“Selama lebih kurang 10 saya melihat BTS (Base Station)berada di kecamatan Langgudu,namun warga desa hanya melotot dan melihat warga Desa desa tetangga yang menikmati BTS tersebut dengan adanya ini melalui media memohon peningkatan BTS (Base Station) yang berada di Langgudu yang lebih kurang 10 tahun desa desa tetangga menikmati secara sempurna jaringan tersebut sementara desa Doro’oo terutama di sekolah kami. tuturnya.
Lanjut nya melalui awak media karena semakin banyaknya pengguna android atau smartphone dikalangan masyarakat, baik yang muda maupun yang tua. Sementara BTS yang berada di kecamatan Langgudu tersebut, koneksinya digunakan oleh masyarakat di desa yang dekat dengan BTS,
maka masyarakat sangat menginginkan adanya peningkatan jaringan dimana Zaman sekarang Zamannya Tekhnologi canggih.
“Kami sangat harapkan Instansi terkait memperhatikan kondisi kami terutama sekolah kami Miskomunikasi pada atasan.” ceritanya.
Untuk memastikan kondisi yang saat ini dirasakan, seorang guru SDN INPRES (Idris) menyarankan untuk dilakukan tersebut. Karena masyarakat sangat membutuhkan peningkatan koneksi jaringan, mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi, akan tetapi tidak didukung oleh koneksi jaringan yang memadai.(Rahim)
Komentar