Aksi Penghijaun Jangan Di Politisir

Berita Kab.Bima (NTB) — Koordinator Wilayah Kabupaten Bima Gerakan Muda Peduli Rakyat (Gempur), Al Rasiq Ifan meminta agar aksi penghijauan jangan ditunggangi dengan muatan politis apalagi digiring kepada kepentingan politik praktis yang hanya mementingkan kelompok tertentu.“Agenda penghijauan yang digelar oleh Ikatan Keluarga Monta Parado (IKMP) tak boleh dikotori agenda politik praktis,” kata Ifan di lokasi penghijauan, Dam Pela-Parado, Sabtu, 20/01/20.

Menurut Ifan, aksi penghijauan yang digalakkan pemerintah betul-betul hanya serimonial, tidak ada tanda-tanda bahwa upaya yang dilakukan merupakan gerakan penyelamatan lingkungan sebagaimana konsep yang didesain.”Fakta di lapangan tidak semanis gagasan besar para yang mulia kita di bangku pemerintahan dan beberapa lembaga ghoib (tiba-tiba ada) kenapa? Karena bukan pohon yang ditanam melainkan sepanduk bertebaran, nyampah di lokasi hutan gundul,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ifan, program penghijauan itu substansinya mensyaratkan perawatan berkelanjutan dan nyatanya hingga kini tidak terdengar seperti apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan.”Penghijauan butuh konsep matang terkait dengan perawatan berkelanjutan setelah dilakukan penanaman,” terangnya.

Oleh sebab itu, koordinator Gempur wilayah Kabupaten Bima ini berharap pada siapapun tidak boleh mempolitisir agenda penghijauan untuk mendapat dukungan publik pada Pilbup Bima yang digelar 2020 ini.”

Terkhusus pada wakil Bupati ayahanda Dahlan M. Noer saya mengingatkan tak boleh mengarahkan masa untuk agenda politik praktis dengan dalil penghijauan atau lainnya,” tutup ifan.(Lautan awan) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten

Komentar