BADUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menghadiri kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Nusa Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Rabu (7/2)
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Indra menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan penanaman pohon serentak sebagai wujud komitmen dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap lingkungan. Penanaman pohon ini sebagai langkah nyata kita dalam mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak melalui kegiatan menanam, memelihara pohon dan menjaga ekosistem lingkungan hidup adalah bagian dari kewajiban kita bersama untuk melindungi dan merawat bumi yang lebih baik dan sehat.
”Mari kita yakinkan bahwa penanaman pohon penting untuk hidup dan penghidupan kita, untuk itu mari kita tanam pohon di setiap kesempatan dan kita lakukan secara terus menerus. Siapapun yang melakukan kegiatan bersama atau apapun bentuk kegiatan yang kita lakukan akan sangat baik jika diisi juga dengan kegiatan menanam pohon,” imbuhnya.
Sekda Bali yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bali I Made Teja juga mengajak masyarakat untuk peduli dan merawat bersama-sama pohon yang sudah ditanam. Dengan demikian lingkungan sekitar kita akan hijau dengan pepohonan yang akan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi kita semua.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono menyampaikan sebagai upaya mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan penanaman pohon bersama seluruh elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia sepanjang musim penghujan.
Sebagaimana diketahui, menanam pohon bukan hanya memiliki fungsi ekonomi, namun juga memiliki fungsi sosial dengan memberikan nilai edukatif sebagai tempat berkumpul yang nyaman dan tempat tinggal bagi manusia serta fungsi ekologis sebagai penghasil oksigen, pengikat sedimen, menjaga ketersediaan air dan sebagai habitat berbagai makhluk hidup dan sebagainya. Selain itu pohon juga memiliki kemampuan menyerap karbon yang cukup efektif sehingga mampu menahan dampak laju perubahan iklim.
”Menanam pohon adalah ibadah yang menjadi kebaikan serta memberi manfaat untuk alam dan makhluk lainnya. Maka teruslah menanam dan memelihara pohon untuk bumi yang lebih baik. Kita bangun harmoni dengan alam dengan menanam pohon,” tuturnya.
Dalam kegiatan penanaman pohon serentak pada pagi hari ini, ditanam sebanyak 1.550 tanaman mangrove di areal seluas sekitar 1 hektar. Kegiatan penanaman melibatkan sekitar 200 peserta baik dari Kementerian LHK, unsur OPD di lingkungan Pemprov Bali dan Pemkab Badung, pelajar dan masyarakat sekitar.