BOGOR. – Evakuasi korban bencana alam tanah longsor yang berlokasi Sungai Cibalok tepatnya di Tajur, RT.002 RW.004 Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin, (19/02/24).
Kejadian bermula ketika 4 orang tersebut sedang mengerjakan proyek PUPR pembangunan rehabilitasi perkuatan tebing Sungai Cibalok Muarasari, namun naas menimpa ke 4 orang tersebut,
pukul 11.00 Wib terjadilah bencana tanah longsor yang mengakibatkan pekerja proyek tersebut tertimbun dan terkena longsoran tanah dam mengakibatkan 4 orang tertimpa longsoran, 2 meninggal dunia dan 2 orang lainnya luka-luka.
Kedua korban yang meninggal dunia yaitu, Dede Randi dengan alamat Kp. Cibalug Rt 020/006, Desa Sukajadi, Kec. Cimanggu Kab. Sukabumi dan Uus Rustandi (53 th) alamat Desa Ciharsaah Kec. Cilaku. Kab. Cianjur, sedangkan korban luka-luka yang kini dirawat di RSUD Ciawi yaitu Ayi mengalami patah tulang kaki kanan dan Hikmat (29 thn) dengan alamat Kp.Cibayawak, Desa Karanggesan, Kec.Jampang Kulon-Kabupaten Sukabumi (sudah pulang).
Dalam proses evakuasi tersebut juga dihadiri oleh Walikota Bogor, Kepala BPBD Kota Bogor, Kapolsek Bogor Selatan, Camat Bogor Selatan, Lurah Muara Sari, Babinsa Muarasari, Babinkhamtibmas Muarasari serta melibatkan unsur BPBD Kota Bogor, Kasipem Muarasari, Tagana Kec.Bogor Selatan, Dishub Kota Bogor, Ketua Rw 04, Ketua RT 02 dan warga setempat.
“Saat ini yang kita butuhkan adalah
Tiga Unit pompa apung untuk penyemprotam tanah yang menumpuk dan enam unit terpal untuk menutupi Tebing area tanah longsoran antisipasi Potensi bencana tanah longsor susulan”, ujar Danramil.
Akibat dari kejadian ini, menyebabkan tanah longsor di tebing sisi sungai Muarasari lebar kl 10 m ketinggian15 m dan tanah yang longsor sebagian menimbun sungai dan menghambat aliran sungai.
“Langkah langkah yang dilakukan adalah membersihkan sebagian material longsor yang menimbun aliran sungai tersebut, berkordinasi dengan BPBD Kota Bogor dan muspika wilayah Bogor selatan serta membawa korban tanah longsor ke rumah sakit Yuliana”, pungkasnya.