DENPASAR* – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali, Ny. Widiasmini Indra, menegaskan pentingnya transformasi organisasi dalam mendukung pembangunan nasional. Hal ini disampaikannya saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 DWP di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (20/12).
Dalam pidatonya, Ny. Widiasmini menyatakan bahwa perjalanan 25 tahun telah mengukuhkan DWP sebagai organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tangguh. Ia menekankan pentingnya peran DWP tidak hanya sebagai penguat silaturahmi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Untuk menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaya saing global, kita membutuhkan organisasi yang kuat dan adaptif. Transformasi ini adalah upaya serius untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045” diharapkan dapat memperkokoh fondasi organisasi dalam menghadapi perubahan teknologi, sosial, dan budaya. Menurutnya, transformasi tersebut mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan program yang relevan, dan penguatan peran DWP dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi.
Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Provinsi Bali, Ny. Cokorda Bagus Pemayun, turut mengajak anggota DWP menjadikan peringatan ini sebagai momentum introspeksi dan motivasi untuk meningkatkan peran organisasi.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-25 DWP meliputi sosialisasi Ketaspenan pada 5 November 2024, pemeriksaan kesehatan seperti Papsmear pada 8 November, persembahyangan ke Pura Pasar Agung dan Melanting Giri Toh Langkir di Karangasem pada 23 November, serta pemeriksaan mamografi pada 6 Desember 2024.
Ny. Widiasmini menambahkan, DWP juga fokus pada pemberdayaan perempuan Indonesia, khususnya anggota dan keluarga ASN, untuk berperan aktif dalam berbagai sektor. “Kita juga mendorong peningkatan kualitas keluarga Indonesia sebagai fondasi dalam mencetak generasi unggul,” katanya.
Peringatan ini menjadi penanda komitmen DWP Bali untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.