Berita Pandeglang. Baraknews – Penurunan harga beras di wilayah kabupaten Pandeglang mulai merata, sebelumnya di pasar Badak, pasar Cadasari dan Majasari Pandeglang, saat ini Penurunan juga terpantau di Pasar Banjar, harga beras premium menjadi Rp13 ribu per kilo gramnya dan medium Rp12.500 per kilo gramnya, sebelumnya harga beras beberapa Minggu lalu bisa mencapai Rp18 ribu per kilo gramnya. Sehingga, dengan turunnya harga beras akan berimbas juga pada penjualan para pedagang.
Salah satu pedagang beras di Pasar Banjar Pandeglang ibu Oom mengatakan, dengan turunnya harga beras berdampak pada omset penjualannya, sebab terlihat mulai ramainya pembeli yang datang ke kios miliknya. Dibandingkan dengan beberapa minggu sebelumnya, omset penjualannya mengalami penurunan akibat harga mahal.
“Untuk jualan sekarang sedikit ada kenaikan. Kalau kemarin jangankan untung pak untuk menutupi pengeluaran saja saya pusing,” kata Oom, Kamis (7/3/2024).
Untuk itu, Ia berharap pemerintah bisa terus menekan harga beras supaya tidak terjadi kenaikan kembali menjelang bulan Ramadan.
“Semoga aja bisa terus turun dan normal supaya kami para pedagang juga tidak kesulitan menjual dagangan kami. Semoga aja pemerintah punya strategi untuk mengatasi masalah ini,” tuturnya.
Kata dia, dalam beberapa hari ini penjualannya kembali meningkat dari sebelumnya.
“Kalau penjualan, normal sih belum, tapi dibandingkan sewaktu harga naik saat ini kondisinya sudah lebih baik. Pembeli juga sudah mulai ramai lagi pak,” tuturnya.
Warga Kecamatan Banjar Maemunah mengatakan, dengan adanya penurunan harga beras tersebut membuatnya bisa membeli beras lebih banyak terutama menjelang ramadhan.
“Kita bersyukur menjelang ramadhan harga beras mengalami penurunan. Mudah-mudahan ramadhan juga bisa menurun kembali harga beras, karena kebutuhan kita juga bukan hanya beras saja, tapi kebutuhan pokok yang lain juga,” ujarnya. (KI2)