Ciamis–Barang elektronik milik Ujang Pendi warga RT 21/06 dusun Sukadana desa Bantardawa kecamatan Purwadadi kab Ciamis, rusak tersambar petir
Hal tersebut terjadi di saat hujan yang tidak terlalu besar namun di sertai petir, (Minggu 21 April 2024)
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku bahwa dirinya merasa kaget saat mendengar suara petir dengan kilatan di susul bau hangus yang tak jauh dari rumahnya
“Saya sangat kaget apalagi kilatan cahaya Petir tersebut sangat dekat dari kami, persisnya di sekitar rumah Ujang Pendi”
“Karna penasaran serta khawatir terjadi sesuatu terhadap penghuni rumah, saya beserta masyarakat yang lain pun langsung melihat keadaan di rumah tersebut” terang warga tersebut
Dari sambaran petir itu beberapa barang elektronik milik Ujang Pendi terlihat rusak, seperti televisi serta aliran listrik di rumahnya pun menjadi padam bahkan semua saklar dan colokan listrik menjadi rusak
Menurutnya, sambaran petir yang terjadi tadi salah satu penyebabnya di duga dari kabel wifi salah satu provider yang melintasi bahkan menempel di atas gening rumah
Hal tersebut dapat terlihat dari kabel wifi yang melintas di atas genting rumah korban langsung putus
“Saya tidak pasang wifi, hanya di lintasi kabel tersebut tapi saya jadi tersambar petit” keluh Ujang
Untuk diketahui, ahwa jaringan kabel yang melintas rumah korban sambaran petir merupakan jaringan kabel wifi milik provider “Wifi Kita”
Dari hasil pengamatan awak media di wilayah sekitar kejadian, di duga provider tersebut tidak mempunyai infrastruktur sendiri, jaringan kabel mereka terlihat ikut/terpasang di tiang listrik milik PLN
Dari kejadian tersebut, salah seorang tokoh masyarakat meminta kepada pemerintah bersama APH untuk menata bahkan menindak tegas oknum pengelola wifi yang tidak mematuhi aturan
“Lihat saja pemasangan jalur kabel yang sangat tidak beraturan, jauh dari estetika bahkan cenderung bisa menjadi penyebab suatu kecelakaan / musibah”
“Kami hanya berharap, pemerintahan bersama aparat penegak hukum bisa menata bahkan menindak tegas, sehingga kalo nanti ada terjadi sesuatu musibah tidak ada yang di salahkan juga tidak ada yang merasa di rugikan” Tutur tokoh masyarakat tersebut.(indra)
“
