Kota Banjar – Bertempat di Room Aula Desa Kujangsari Kec Langensari Kota Banjar, Pemerintah Desa Kujangsari, mengadakan Sosialisasi Rencana pembangunan Central Ternak Domba dan Unggas Serta Pertanian yang terintegrasi dengan pariwisata di Desa Kujangsari Kota Banjar, dengan berkerjasama dengan salah satu Perguruan Tinggi di Jawa Tengah , yaitu UGM yang kebetulan Pelaku usaha di bidang pertenakan yang memberikan materi sosialisasi adalah Putra Daerah Asli Desa Kujangsari ,hal ini merupakan langkah strategis yang sangat potensial. Dengan konsep ini, Desa Kujangsari tidak hanya Desa memaksimalkan potensi peternakan, tetapi juga meningkatkan sektor pariwisata berbasis agrowisata.( 23 /01/2025)
Kepala Desa Kujangsari Mujahid , S.ag menerangkan bahwa Kegiatan Sosialisasi ini dalam rangka Program Ketahanan Pangan ,juga dalam rangka meningkatkan Pendapatan Pemerintaha desa serta kesejahteraan masyarakat di Desa Kujangsari. Rencananya Program ini akan menawarkan konsep Central Ternak Domba ,Unggas, Pertanian dengan terintegrasi Pariwisata dengan memanfaatkan lahan lahan perhutani ,sehingga nanti juga akan dibentuk Kelompok – Kelompok Pokdawis sebagai pemandu wisata di area tersebut.
Sedang Untuk Anggaran pembangunan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa Anggaran untuk ketahanan Pangan sebesar 20 % dari anggaran dana desa, ucapnya..
Hal yang lain disampaikan oleh Aino Putra Daerah Desa Kujangsari, yang merupakan Lulusan UGM yang juga pelaku usaha di bidang Pertenakan, menyampaikan kepada awak media , bahwa ” Sosialisasi ini dalam rangka Menyampaikan informasi tentang membangun Pertenakan Domba dan Unggas yang kebutuhan nya sampai hari ini untuk jakarta masih tinggi permintaannya. Dengan rencana kedepannya adanya Pertenakan Domba dan Unggas yang tercental serta berintregasi dengan Wisatannya akan Menawarkan wisata edukasi bagi pengunjung, seperti proses pengelolaan ternak, pengolahan produk domba (susu, daging, kulit), serta unggas. Ucapnya
Selain itu juga yang harus menjadi perhatian adalah pakan makan ternak tersebut , yang hampir 60 % . Untuk itu rencana pakan akan memanfaatkan bahan makanan Lokal disekitar lokasi tersebut, untuk menghemat biaya BOP dan tak kala pentingnya pemanfaatan kotoran ternak domba untuk di jadikan pupuk organik dan bio gas , sehingga semuanya dapat bermanfaat dan berhemat, ujarnya.
Sementara Pendamping Desa Tingkat Kota , Anto Haryanto, sangat mendukung program ini karena berkaitan dengan ketahanan Pangan sehingga apabila Program Perternakan yang tercental dan pertanian yang terintegrasi dengan pariwisata akan menjadi Desa Masyarakat menjadikan Desa Miliarder , ucapnya.
Selain itu masih menurut Pendamping Desa Tingkat Kota Banjar, Untuk lahan Pemerintah Desa Kujangsari dapat bekerjama dengan Perhutani ,dengan memanfaatkan lahan Perhutani untuk dijadikan Wisata yang berintregrasi dengan Central Pertenakan dan Pertanian , sedang untuk meningkatan pelayanan dalam pengembangan ini juga akan dibentuk Pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata) , sedang Manajemen serta Teknologi para pelaku Ternak Domba, Unggas dan pertanian akan di bantu oleh Rekan rekan dari UGM Jawa Tengah , yang merupakan salah satu pelaku usahanya di Jawa Tengah sudah sukses , sedang Anggara untuk mewujudkan program ini sudah disepakati dari dana desa yang 20 % dari program Ketahanan Pangan tahun 2025 , sejalan yang disampaikan oleh Kepala desa Kujangsari, ucapnya
Pad diskusi dan Sosialisasi ini, hadir dari Perangkat Desa ,BPD , Perwakilan dari Perhutani, perwakilan Dispora bidang Pariwisata, Camat Kec Langensari, Kelompok Kelompok Pertenakan dan Pertanian serta Tokoh masyarakat Desa Kujangsari . ( Acep Surya )