Baraknews.Com I Tangsel– Menurut Ahmad Himawan, MA, MM Ketua Dewan Pengurus Daerah Lembaga Pembinaan Qiroatil Qur’an Indonesia (DPD LPQQI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Walikota H. Benyamin Davnie akan hadir dalam pelantikan pengurus organisasi pemberantasan buta aksara Al-Qur’an, 5 Oktober mendatang.
Hal ini dikemukakan Himawan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan di Kantor Kelembagaan Agama, di Kawasan Pamulang, Kamis, 07/08/2023.
“Surat permohonan permintaan audiensi dan pelaporan kesiapan acara ke pak Walikota sudah kami sampaikan, tinggal menunggu jawabannya. Mudah-mudahan beliau cepat meresponsnya”, kata Himawan dengan penuh harap.
“Kehadiran organisasi peduli terhadap pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an di Kota Tangsel ini dapat menyempurnakan parameter Kota Tangsel sebagai Kota Religius, salah satu Motto yang terkenal Cemore (Cerdas, Modern dan Religius)”, kata Tokoh Muda sangat peduli terhadap persoalan pembinaan generasi masa depan ini.
“Jika merujuk kepada kondisi nasional. Sekitar 65 % dari seluruh penduduk muslim Indonesia masuk dalam kategori tidak bisa membaca Alqur’an. Berarti lebih dari separuh, lebih kurang 153 juta orang. Angka ini cukup memperihatinkan”, katanya dengan raut muka sedih.
“Untuk Kota Tangsel kita belum punya data yang pasti. Kita berharap jangan sampai prosentasenya seperti angka nasional tersebut”, katanya agak penasaran.
“Mulai sekarang kita organisir kelompok-kelompok pendidikan dasar Alqur’an ini dengan baik. Agar hal ini dapat memberi jawaban atau menjadi indikator bahwa Kota Tangsel betul-betul religius”, kata Himawan lebih detail.
Sementara itu, M. Syarman Tjik Nang Gajah, salah seorang pembina mengatakan, organisasi ini (LPQQ Indonesia, red) harus cepat memainkan peran penting dalam pemberantasan buta aksara. Jangan sampai menjadi atau menambah deretan panjang organisasi papan nama. Karena sekarang ini banyak organisasi sibuk dengan urusan internal organisasi. Saya terkejut menyimak prosentase secara nasional yang tidak bisa baca Alqur’an. Kemana organisasi keagamaan lainnya, seperti NU, Muhammadiyah, MUI dan lain-lain”, katanya dengan geram.
Menurut pihak panitia pelaksana, akan hadir juga Ketua Umum DPP LPQQ-Indonesia, beberapa tokoh masyarakat, para pimpinan organisasi, para Guru Ngaji dan para undangan sudah ditentukan lainnya.
(H. Azkar Badri)
