Berita Pandeglang, Baraknews – Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menyampaikan untuk membangun Pandeglang bukan saja tugas Pemerintah Daerah (Pemda) melainkan tugas semua pihak. Oleh sebab itu, kemajuan Pandeglang bisa terwujud apabila menerapkan konsep penta helix.
“Saya berharap kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pandeglang mulai dari akademisi, para stakeholder terkait, termasuk dari ormas Islam, semuanya secara penta helix mari kita sama-sama satukan persepsi, satukan ide dan gagasan untuk mewujudkan Pandeglang maju,” demikian disampaikan Wakil Bupati Iing saat penutupan acara Forum Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD 2025-2030 secara virtual di Ruang Pintar, Kamis (20/3/2025).
Menurut Wabup Iing, dirinya dan Bupati Dewi terus berupaya memberikan yang terbaik dalam membangun Kabupaten Pandeglang.
“Insyaallah dua mata kami untuk melihat kondisi sesungguhnya di Kabupaten Pandeglang dan dua telinga ini untuk mendengar keluh kesah masukan dari seluruh masyarakat,” ujarnya.
Terkait FKP, menurutnya ini menjadi mementum untuk mencari masukan dan gagasan untuk membangun Kabupaten Pandeglang menuju Pandeglang maju, sejahtera, adil, dan merata.
“Ini adalah langkah awal kita untuk membangun Kabupaten Pandeglang. Mau dibawa kemana Pandeglang, inilah waktu yang tepat merumuskan program Pandeglang kedepan, membangun Kabupaten Pandeglang ini bukan hanya tugas Dewi-Iing saja sebagai Bupati dan Wakil Bupati tapi seluruh masyarakat Pandeglang,” tandasnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengatakan, ada empat misi yang akan dilaksanakan. Pertama adalah akses infrastruktur dasar yang mendukung konektivitas, kedua peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing ekonomi kemudahan investasi ekonomi berkelanjutan, mewujudkan tatakelola pemerintahan yang produktif dan adaptif.
“Ada delapan program unggulan atau asta cita yaitu (1) ponpes go UMKM, (2) kreativasi – kreatif inovatif, (3) didingklik – Dewi Iing klik pelayanan publik, (4) bakul – bangga kuliner lembur, (5) ngalangkah – ngasuh lanjutkan sekolah
atau desa wajib belajar, (6) gaspol – gerakan akselerasi skill untuk lapangan kerja, (7) lembur bagja – kampung sehat, (8) petarung – percepatan, tancap gas bangun infrastruktur”, ujarnya. RIZ