Lebak – Viralnya pemberitaan terkait warga papanggo yang menyudutkan pengembang proyek melaporkan warga papanggo kepolda banten terkait demo berujung pengrusakan,Penjarahan dan pembakaran,Pengembang proyek Litman angkat bicara.Minggu (05 Januari 2025)
Litman mengatakan Kepada awak media “Betul adanya demo hingga mengakibatkan pengrusakan,Penjarahan dan pembakaran tanggal 16 desember 2024 Yang menurut sebaran broadcast di group group Whatsapp hingga turun warga ke lokasi proyek pembangunan perumahan pada saat bersamaan,Saya bersama Team pada saat aksi demo sedang tidak ada dilokasi itu posisi kondisi proyek sedang of dari tanggal 29 November 2024 dan sampe sekarang yang ada dilokasi hanya pekerja yang nungguin armada yang saat itu supir pada pulang karena tidak ada aktifitas dilokasi proyek,Namun tiba-tiba saya mendengar adanya demo yang dilakukan oleh beberapa warga kelokasi proyek akhirnya saya datang kelokasi proyek saat itu sekitar jam 4 sore,Pas saat saya datang masyarakat langsung bubar”
” Saya jumpa dengan salah seorang tokoh yang sangat saya hormati Pak ustat hanya minta ke saya agar armada yg ada di lokasi untuk di keluarkan yang didampingi oleh Bapak-bapak polisi langsung saya laksanakan tapi saat pak ustad dan beberapa warga yang ada di lokasi.bapak RT tarmidi selaku penanggung jawab demo tidak mau jumpai atau mengatakan apa apa pada saya”Ujar Litman
Kata litman Aneh dengan team nya tarmiji cs yang membuat julukan team 5 Saya apa mau mereka Sudah saya ikutin,Mau di buatkan akses jalan untuk warga ,sudah saya laksanakan yaitu di buatkan jalan aspal untuk jalan desa Untuk izin pengaspalan jalan yang kita perbaiki pun pak tarmiji ini ikut tanda tangan,Mereka minta jatah pun sudah saya berikan di hitung per truk Rp.6.000 yang awalnya minta 15rbu kita tolak karena mereka gak kerja apa-apa minta besar.saya jga sebagai pengembang lebih baik buat masyarakat yang terdampak dibanding orang yang mengaku warga sekitar tapi untuk kepentingan pribadi,saya sudah berikan diawal 6 juta untuk yang disebut sama mereka team 5 diluar dari konpensasi untuk masyarakat, Tapi kenapa tetap selalu protes,Setiap mengadakan aksi ga pernah mau jumpa dengan saya selalu menghindar penyampaian nya melalui orang lain
Masih kata litman Soal csr sudah saya laksanakan pembagian sembako,santunan anak yatim,setiap acara keagamaan selalu disupport bahkan pembangunan jalan saya sudah 35 Dam truk tronton belanja batu.,pembangunan jln aspal yg Sudah disepakati waktu musyawarah RT dan RW SDH saya laksanakan,CSR untuk warga Sudah saya jalankan,Perlu masyarakat ketahui saya litman sebagai penanggung jawab pekerjaan cut and fiel itu di lokasi saya sendiri dan akan di peruntukan untuk perumahan bukan tambang yang dimaksud oleh mereka dan Kami mulai kerja itu di tanggal 29 sebtember 2024 Dan kami of dulu kerja di tgl 30 November 2024 karena curah hujan yg sangat tinggi.
Litman menambahkan Saya benar benar merasa aneh Dengan kelompok tarmiji
Mereka sllu mengatasnamakan masyrakat untuk menekan saya agar memberikan yang lebih kepada mereka,Contoh mereka membuat lapdu ke polres Lebak,tapi setelah kita kasih duit mereka cabut lapdu tersebut,Baru beberapa hari terima uang mereka buat lagi aksi aksi nya dan bikin lapdu lagi jadi saya anggap Aph ini untuk menakut-nakutin saya untuk jadi alat oeras mereka,Sama seperti mereka lakukan ditempat lain,Soal pelaporan ke Polda saya tegas kan bukan saya yang melaporkan,tapi pengurus armada yang armada nya ada kerusakan pada waktu mereka demo,Jadi saat ini kan Sudah proses hukum kita taati aja hukum pihak polisi bila tidak salah ga mungkin akan di proses,Jadi jangan membuat gaduh seolah olah terjolimi padahal awal nya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok kita banyak bukti dan saksi logikanya saja kenapa saat demo dan dimediasikan kenapa selalu menghindar membenturkan kami pengembang dengan masyarakat yang diajak-ajak yang gak paham.
