Tangsel -Pengajian Rutin Jum’at Pagi Di RSUD Tangerang Selatan (Tangsel) sudah berjalan sekitar 3 tahun, sejak berdiri RSUD ini.
Di tengah kesibukan pegawai rumah sakit yang setiap hari bergulat memberi pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarganya dalam penyembuhan penyakit yang diidapkan. Tak menghalangi bagi lembaga ini mesemarakan siar Islam dan menimbah atau menambah pengetahuan keislaman, sesuai dengan Teks Line Kota Tangsel, Religius ada di dalamnya.
Memang tidak semua karyawan rumah sakit ini ikut pengajian. Disiasati dengan yang kebetulan tugasnya tidak terlalu sibuk atau agak senggang.
Jum’at, 22/12/2023 dengan pembicara ustadz Agus, membahas tentang Bersyukur dan sabar apa yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambahNya. Dengan mengutif ayat Alquran surah Al Baqarah ayat 216. Ayat ini mengatakan, jangan kamu pandangan burut bila sesuatu itu buruk menurutmu. Begitu juga, jangan kamu pandang bagus, sesuatu yang bagus menurutmu. Boleh jadi sebaliknya, semuanya ada hikmah Rahmat Allah dibaliknya.
“Apa sesuatu yang terjadi pada diri kita atau keluarga hendaklah kita hadapi sabar dan bersyukur”, kata ustadz muda ini.
Ustadz Agus, menganalogi dengan cerita seorang pangeran, jari tangannya terputus lantaran tertembak oleh ajudannya. Ternyata, dibalik peristiwa ini ada hikmahnya ketika Sang Pangeran pergi berburu bertemu dengan kelompok Kanibal, pemakan manusia. Sang Pangeran selamat tidak jadi disantap lantaran cacat di tubuhnya tidak utuh. Begitu juga ajudan selamat, karena dipenjara dan tidak ikut berburu.
Pengajian ini disajikan dengan makanan Juma’t Barokah.
(H. Azkar Badri)