Baraknews Kab. Tangerang, Sudah 390 tahun kabupaten Tangerang berdiri sesuai perda No.5 tahun 2014 tentang hari jadi Kabupaten Tangerang yaitu sejak 13 Oktober 1632, Sultan Banten memberikan perintah kepada Tiga Bangsawan. Ketiga Bangsawan itu masing-masing Raden Aria Jayasantika, Raden Aria Wangsakara dan Raden Aria Maulana Yudha Negara untuk membuka perkampungan baru di wilayah antara Cisadane dan Cidurian.
Tangerang ( Tanda/ Tugu ) yang diapit sungai Cisadane – Cidurian Tangerang, Didi Rosadi Ketua KTNA ( Kontak Tani Nelayan Andalan ) Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa Tangerang dahulu terkenal di sektor pertanian yaitu diantaranya Tangerang punya varietas padi yaitu varietas Cisadane karena varietas padi cisadane sangat cocok di Tangerang sehingga produktivitas padi sangat bagus dan mempunyai 2 ( dua.) sumber air yaitu Cisadane dan Cidurian yang mengairi wilayah pertanian Kabupaten Tangerang
Dengan adanya 15 program ungulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang saat ini yang mana turunan dari misi Kabupaten Tangerang yaitu terkait Program Mantap ( Mandiri Tahan Pangan ) Kabupaten Tangerang yang di tangani DPKP, DKP, DTRB dan BUMD dan dengan sudah adanya di resmikannnya Pusat Kawasan Agropolitan ( Puskagro ) Kabupaten Tangerang di Kecamatan Sepatan tentu ini sebuah langkah komitmen Pemkab Tangerang.
Didi Rosadi Berharap ke depan siapa pun Bupati dan Wakil Bupati nya nanti pada tahun 2024 supaya lebih fokus dan konsen terhadap ketahan pangan dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ( LP2B ) supaya lebih komitmen terhadap Perda No 5 Prov Banten tentang LP2B dan UU no 41 2009 tentang Perlindungan LP2B karena lahan produktif di wilayah Daerah Irigasi ( DI ) Cidurian semakin berkurang sehingga lahan pertanian produktif di Kab Tangerang semakin beralih fungsi ( Riska)