Berita Jakarta, wapresri.go.id – Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman krisis pandemi Covid-19. Hal ini terbukti dari data BPS bahwa sepanjang 2020 sektor pertanian mampu tumbuh 1,75 persen. Selain itu, BPS juga mencatat total ekspor pertanian dari Januari hingga Juli 2021 mencapai 2,24 miliar Dollar AS, atau meningkat 8,72 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.
Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi seluruh insan pertanian, khususnya para kepala daerah yang telah bekerja keras mengembangkan sektor pertanian, sehingga stok pangan dalam negeri tetap kondusif.
“Ketangguhan sektor pertanian di masa krisis seperti ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari kerja keras dan sinergi para insan pertanian, serta komitmen kuat dari pemerintah daerah,” ungkap Wapres saat menghadiri acara Penganugerahan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Senin (13/09/2021).
Di samping itu, Wapres menegaskan bahwa roda pembangunan pertanian nasional tidak akan bisa digerakkan tanpa adanya kerja bersama yang integratif dan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah.
“Atas dasar sinergi antara pemerintah pusat dan daerah itu, performa sektor pertanian selama pandemi telah menjadi andalan dalam proses pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
“Oleh karenanya, amat penting bagi Pemerintah Pusat untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah propinsi/kabupaten yang telah berkontribusi dan berprestasi dalam rangka meningkatkan produksi pangan dan ekspor pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteran petani,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan bahwa Penghargaan Bidang Pertanian 2021 diberikan khusus kepada para kepala daerah yang telah menciptakan terobosan dan inovasi, serta berhasil secara nyata mendorong daerahnya dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan pertanian nasional.
“Jika pertanian bisa diibaratkan sebagai tulang punggung perekonomian nasional, maka partisipasi aktif kepala daerah adalah kalsium yang menjadi nutrisi penting dalam menjaga tulang punggung agar tetap sehat dan kuat,” urainya.
Oleh sebab itu, kata Wapres, dengan besarnya tantangan pandemi saat ini, pemerintah baik pusat maupun daerah dituntut untuk terus berpikir kreatif dan menciptakan terobosan-terobosan agar mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan.
“Begitupun untuk sektor pertanian, pemerintah baik di tingkat pusat dan daerah, dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi dalam merumuskan kebijakan dan rencana aksi yang dapat memfasilitasi para insan pertanian untuk tetap sehat dan produktif,” tegasnya.
Di hadapan para kepala daerah yang hadir, Wapres berharap penganugerahan bidang pertanian ini dapat menjadi penyemangat para kepala daerah dan unsur-unsur pemerintah daerah lainnya untuk terus berupaya mengembangkan sektor pertanian. Sebab, menurut Wapres, tanpa komitmen, pemikiran kreatif, dan kerja keras kepala daerah dan unsur pemerintah daerah lainnya, roda pembangunan pertanian tak akan bisa berputar cepat dan memberikan hasil yang membanggakan.
“Selamat kepada para Gubernur dan Bupati yang daerahnya terpilih untuk mendapatkan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021. Anda telah bekerja keras dan menginspirasi kepala daerah lain untuk juga bekerja keras, berpacu meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pujinya.
Pada kesempatan ini, Wapres juga tak lupa menyampaikan selamat Hari Tani Nasional Tahun 2021 untuk seluruh petani Indonesia yang jatuh pada 24 September 2021.
“Terima kasih atas dedikasinya dalam memberikan hasil pertanian kualitas terbaik,” ucapnya dengan bangga.
Menutup sambutannya, Wapres mengajak seluruh kepala daerah dan masyarakat, agar di masa pandemi Covid-19 saat ini, terus bersinergi dan produktif dengan tetap disiplin serta taat protokol kesehatan, demi Indonesia yang sehat dan maju.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridhoi semua upaya kita, dan semoga bangsa Indonesia selalu dalam lindungan dan keberkahan-Nya,” pungkasnya sembari berdoa.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaporkan bahwa tujuan Penghargaan Bidang Pertanian 2021 adalah untuk mengapresiasi kinerja dan prestasi pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia dan meningkatkan ekspor produk pertanian.
Terkait hal ini, lanjut Syahrul, Kementerian Pertanian telah melakukan penilaian terhadap kinerja provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan produksi pangan utamanya beras.
“Dari 34 provinsi dan 467 kabupaten/kota yang memproduksi beras, kami pilih 5 provinsi dan 5 kabupaten/kota yang peningkatan produksi berasnya tertinggi. Selanjutnya Kementerian Pertanian juga telah menetapkan 5 Provinsi dan 5 kabupaten/kota, yang memiliki kinerja ekspor pertanian yang terbaik,” paparnya. (RN, BPMI-Setwapres)