Berita Kab.MURATARA– Inspeksi Mendadak (Sidak) kedisiplinan ASN dan Tenaga Non ASN setelah cuti bersama hari raya Idhul Fitri, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, memebuat beberapa pegawai dinas Kabupaten Muratara merasa binggung, Kamis 20/5/2021
Pasalanya sidak kedisiplinan ASN maupun tenaga non ASN yang terjadi dibeberapa dinas, hanya dilakukan oleh petugas yang berasal dari petugas Satpol-PP dan Damkar saja, tanpa melibatkan Inspektorat serta BKPSDM Kabupaten Muratara sesuai surat tugas yang ada.
Hal itu seperti diungkapakan Edi Erwanda salah satu staf DPPKB Muratara kepada awak media mengatakan, Mewakili kepala dinas yang sekarang lagi dinas luar, pihaknya merasa tidak keberatan dengan adanya sidak dari pihak manapun, namun kalau bisa kami menginginkan tim yang sidak itu lengkap.
Dengan tim sidak yang lengkap setidaknya tim tersebut bisa mengetahui semua yang ada di lapangan, namun dia no komen kenapa kemarin tim yang sidak keduanya hanya beberapa orang itu (red Satpol-PP dan Damkar) saja, jelasnya.
“Kami tidak masalah terkait sidak itu apalagi sidak tentang kedisiplinan, namun alangkah baiknya kalu tim itu lengkap biar apa yang terjadi di lapangan baik yang aktif atau tidak bisa diketahui semua pihak”, pintanya.
Susilawati Kabid Penanganan Komplik Kesbangpol Muratara saat dikonfirmasi, membenarkan, bahwa tim sidak yang melakukan inspeksi kedisiplinan dikantornya kemarin hanya beberapa orang saja, diataranya Satpol-Pp dan Damkar tanpa didampingi pihak inspektorat serta BKPSDM Muratara.
Sementara itu pantauan awak media dibeberapa dinas lainya seperti Dinas PUPR, Dinas Pariwisata, Dinsos dan Disnakertrans Muratara, semua pihak mengatakan sama sidak kedisplinan usai cuti bersama tahun 2021 kemarin, yang melakukan inspeksi mendadak kedisiplinan didinas mereka hanya Satpol-PP dan Damkar saja dan sebagian dari mereka merasa binggung dengan kegiatan tersebut.
“Iya kami kemarin ada sidak tapi yang ada Satpol-PP sama damkar saja, tidak tahu surat tugasnya seperti apa, karena bisanaya ada BKPSDM yang mendampingi saat sidak disiplin itu, namun yang ada malah damkar dan Satpol-PP saja, kalo polpp itu bisa dibenarkan namun kok ada dampar juga bikin binggung”, ujar salah satu staf disalah satu dinas sat bertemu media.
Terpisah Kepala Satpol-PP Muratara Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar pihaknya kemarin mendampingi BKPSDM melakukan sidak disiplin hari pertama, namun karena kemarin ada insiden penolakan perda itu dia terfokus kesana, hingga tidak terpantau olehnya kegiatan tersebut.
“Kalau seperti biasanya pihak kami selalu mendampingi kegiatan sidak sesuai lebaran itu, namun kalau ada hal-hal lain diluar itu dan memang benar setiap kegiatan sidak itu harusnaya semua dinas yang terkait di dalam surat tugas itu harus ada, namun kalau kemarin ada tindakan dan hal-hal lain mungkin tanpa sepengetahuan saya”, ungkapnya.
Karena bisanya kalau diminta pendampingan atau dipisah per tim, laporan akhir juga akan pihaknya serahkan kepada BKPSDM untuk segitan sidak kedisiplinan itu, sampainya.
Jurnalis David