Berita Kab.MURATARA– pemerintah kecamatan karang Dapo kabupaten Musi Rawas Utara (muratara) provinsi Sumatera Selatan, mengelar musrembsng tingkat kecamatan tahun anggaran 2022 di gedung serbaguna kantor camat setempat, Senin 15/2/2021.
Musrembsng tingkat kecamatan karang Dapo tersebut, sebanyak 237 usulan dari hasil musrembang tingkat desa dan kelurahan.
Camat karang Dapo Husin Haikal dalam pembuatan musrembsng tingkat kecamatan itu mengatakan, “dari usulan hasil musrembang tingkat desa dan kelurahan sebanyak 237 itu, nanti nya akan dibawakan ke musrembsng tingkat kabupaten dan berapa yang akan di prioritaskan nanti untuk kelurahan dan desa yang ada di kecamatan karang Dapo ini” paparnya.
Dalam kegiatan musrembsng tingkat kecamatan itu, dihadiri camat karang Dapo Husin Haikal, ketua Bappeda yang diwakili oleh Kasman, Kadus pertanian suhardiman, perwakilan PU perkim, PU CK, ibu lurah, Polsek, Koramil, BPD dan kepala desa sekecamatan karang Dapo.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Muratara, yang di wakili Kasman menyampaikan, bahwa Musrenbang dilaksanakan untuk mempermudah proses penginputan sebelum digelarnya Musrenbang tingkat Kecamatan.
Menurutnya dalam Pra musrenbang untuk melakukan penginputan usulan desa ke dalam sistem informasi pemerintahan daerah, ini pertama kali menggunakan SIPD.
“Saya berharap, kepada setiap kecamatan yang mengikuti pra Musrenbang sudah ada rembuk dari masing-masing desa terkait apa yang menjadi skala prioritas usulan. Agar pada penginputan nanti sudah tidak ada lagi kendala yang dihadapi” jelasnya.
Sementara itu, kepala dinas pertanian dan perikanan muratara, Suhardiman mengatakan, usulan yang masuk kedinas peetanian belum tentu di prioritaskan semua karena anggaran kita terbatas selama pandemi ini dan usukan dari desa sekecamatan karang Dapo ini, akan kita bilah mana yang harus di prioritaskan untuk desa tersebut.
“Semua usulan yang masuk ke dinas pertanian belum tentu di prioritaskan semua karena anggaran kita terbatas selama pandemi ini dan usukan dari desa sekecamatan karang Dapo akan di bilah mana yang harus diprioritaskan untuk desa itu sendiri” tutupnya.
Jurnalis David