Kabupaten Bima – Perkelahian antar siswa di SMA 1 Belo Kabupaten Bima bukan hal baru,karena hampir tiap minggu kejadian tersebut menjadi tontonan gratis bagi siswa dan guru sehingga tidak jarang ada korban luka terkena bacokan senjata tajam (sajam),yang sengaja dibawa oleh oknum siswa sehingga menyulitkan bagi para guru mengelerai perkelahian tersebut,seperti yang terjadi hari senin 29 agustus 2016 salah satu siswa harus dilarikan kerumah sakit terdekat karena luka di kepala akibat di bacok oleh temannya dengan parang,dan menyikapi persoalan tersebut camat Belo mengundang Muspika,para Kepala Desa,serta pejabat di dunia Pendidikan yang di wakili oleh Kabid Dikmen Drs Amirudin M.Si dan pihak SMA 1 Belo beserta ketua komite untuk mencari solusi,namun tidak berhenti sampai disitu sabtu 24 september 2016 perkelahian antar siswa masih terjadi sehingga masyarakat disekitar gerah dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima harus turun tangan menyelesaikan masalah perkelahian di SMAN 1 Belo tersebut.
Muhammad Taslim M.Pd Kepala Sekolah SMAN 1 Belo mengatakan perkelahian antar siswa sampai saat ini masih berlangsung dan belum ada solusi untuk menyadarkan siswa agar fokus pada pelajaran,dan berbagai langkah telah kami lalui mulai dari melayangkan surat pemanggilan kepada wali murid yang bermasalah sampai melakukan rapat dengan Komite dengan mengundang wali murid tetap tidak ada titik terang,saya berharap kepada para pihak berikanlah wewenang sepenuh nya kepada sekolah untuk bertindak sesuai aturan serta prosedur yang berlaku di sekolan dan saya berharap pula adanya kesadaran dari orang tua murid melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap anaknya,’ucapnya (Muiz)
Komentar