Kota Banjar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjar melalui Sub Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) terus berkomitmen dalam meningkatkan kemandirian warga binaan. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan Selasa Pasar Hasil Tani (SAPAHATI), yang berlangsung di Area Perkantoran Purwaharja, Kota Banjar, pada Selasa (18/03).
Acara SAPAHATI secara resmi dibuka oleh Wali Kota Banjar, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk bagi warga binaan pemasyarakatan. Beliau juga mengapresiasi partisipasi Lapas Banjar dalam kegiatan ini, yang menunjukkan bahwa program pembinaan di Lapas Banjar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata.
Dalam acara ini, Lapas Banjar menampilkan berbagai produk unggulan hasil karya warga binaan, seperti hasil pertanian segar, kerajinan tangan seperti piring lidi, serta produk olahan makanan.
Kalapas Banjar, Tutut Prasetyo, menyampaikan bahwa keikutsertaan Lapas Banjar dalam SAPAHATI bukan hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi dan keterampilan warga binaan.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk terus berkarya dan menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai jual. Partisipasi dalam kegiatan seperti SAPAHATI ini menjadi bagian dari upaya nyata dalam membekali mereka keterampilan agar lebih siap ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Acara SAPAHATI juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di balik tembok Lapas, warga binaan tetap produktif dan memiliki semangat untuk berubah menjadi lebih baik. Dukungan dan apresiasi dari masyarakat terhadap produk mereka menjadi motivasi besar untuk terus berkarya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program pembinaan di Lapas Banjar semakin memberikan manfaat nyata bagi warga binaan, sehingga mereka dapat memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat di masa depan.
