Ikamuratara Berikan Bantuan Banjir. Sundari Wabendum Menjabangi Yang Terdampak

Baraknews.com I Rupit. Kondisi Banjir melanda hampir seluruh wilayah pemukiman penduduk. Termasuk masyarakat dalam Kabupaten Musirawas Utara, kabupaten baru yang tergolong miskin di Sumatera Selatan yang berdekatan dengan provinsi Jambi.

Organisasi Kemasyarakatan yang berada di luar daerah (Rantau) tergabung dalam Ikatan Keluarga Musirawas Utara (Ikamuratara Pusat) melakukan gerakan pengumpulan dana bantuan/donasi banjir. Sebuah bentuk kepedulian kepada masyarakat di daerahnya yang telah membesarkan mereka.

“Bantuan dana sosial ini, meskipun nilainya tidak besar, tapi paling tidak ini merupakan bentuk kepedulian organisasi kemasyarakatan ini terhadap masyarakat yang sedang dilanda kerugian dan kegundaan sosial”, kata Sundari nama aslinya Ruhayati Sunu ini.

“Alhamdulillah para donatur masyarakat asal Muratara di Jakarta, ketika digerakan program aksi yang rada mendadak ini, mereka pada ambil bagian untuk memberikan donasi, Ketua Umum, Ketua Harian, Sekjen, Bendum, dan pengurus lainnya pupunan, sehingga terkumpul dalam jumlah lumayan”, katanya tanpa menyebut angka nominalnya.

Sundari boleh dibilang aktivis perempuan ini, terhitung energik dan terangginas dalam menyikapi kegiatan-kegiatan yang bernuansa sosial. Hal ini menurut pengakuannya, mungkin ada darah mengalir dari neneknya di pihak ibu. “Saya gemes kalau melihat orang yang sudah kelelep, kita menonton dan berpangku tangan”, katanya menganalogi bencana banjir ini.

“Bantuan disalurkannya kepada 7 kecamatan. Diambil secara random purposive, artinya ditentukan dengan pertimbangan asal donatur di Jakarta. Iya memang tidak bisa mengkover secara komprehensif, lantaran donasi terkumpul masih mengalami kendala”, katanya yang didampingi Rusli Saleh Humas Ikamuratara.

“Alhamdulillah terlihat sumringah masyarakat penerimanya. Mereka bersyukur banget, karena ada sentuhan hati dari pihak lain. Mereka merasa tidak berada dalam kesendirian berada di kegundaan musibah”, kata M. Rusli

“Sekarang ini, kita mulai keterhubungan hati, empati, merasa apa yang dirasakan kesakitan orang lain. Nanti insyaa Allah kedepannya ada program-program yang konkret dan bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya perbantuan untuk anak sekolah dan orang-orang miskin”, pungkasnya.

(Ari) 5/5 (1)

Nilai Kualitas Konten