PANGANDARA-Persoalan 5 orang eks pegawai PDAM Tirta Prabawa Mukti yang menuntut hak mereka berupa pensiunan atau pesangon yang selama 2 tahun belum dibayarkan kini mendapat respon Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami.SH
Dalam sepekan belakangan polemik yang terjadi ditubuh Perumda Pangandaran ini cukup menarik perhatian publik setelah tayang di beberapa media online
Bupati Pangandaran Hj.Citra Pitriyami.SH ketika diwawancarai awak media ini merespon dengan mengatakan,
“Saya akan mencari tahu dulu seperti apa duduk persoalannya dan akan segera memanggil Direktur PDAM,” kata Citra saat dijumpai di Pendopo Bupati Pangandaran, pada Senin, 10/03/2025
Kemudian Ia menambahkan bahwa sesaat sebelum sesi wawancara dengan awak media, Direktur PDAM Pangandaran ikut hadir dalam giat Apel Gabungan Lingkup Pemkab Pangandaran yang menjadi agendanya hari ini,
“Kalau misalkan tadi informasi ini bisa lebih dulu masuk ke Saya pasti akan langsung di tindaklanjuti, Saya akan pertanyakan (ke Direktur PDAM-red) karena yang namanya kewajiban itu harus diselesaikan” tambah Citra
Menurutnya dalam 25 hari kerja ini, dirinya belum banyak mengetahui dan menginventarisir permasalahan yang ada
Ketika disinggung dalam pertemuannya dengan Direktur PDAM dalam Apel Gabungan, Citra mengungkapkan,
“Tadi standar, memperkenalkan dirinya sebagai Direktur PDAM dan lain sebagainya, seputar berapa jumlah pegawai, sumber air dan bagaimana kondisi PDAM, dan riwayat dulu saat menginduk ke Ciamis. Terkait pesangon itu tidak dilaporkan, maka, dari info teman-teman media ini Saya akan agendakan untuk memanggil kembali Direktur PDAM, waktunya mungkin di minggu depan” Ungkapnya
Lebih jauh lagi, Bupati Pangandaran mengatakan bahwa kewajiban itu harus diselesaikan meskipun dalam keadaan keuangan yang terbatas
“Bagaimanapun caranya kewajiban harus diselesaikan, walaupun keadaan fiskal kita terbatas
tapi harus menunjukkan itikad baik, misal dengan skema mencicil, harus selesai” tegasnya
Sementara di tempat terpisah eks pegawai PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran, diantaranya Suherman, Iin Solihin, Eva Herdiana (putra alm Juhdi), Sahyana Kurnaedi dan Agus Salim saat ditemui oleh awak media berharap permasalahan yang dialami mereka terkait hak berupa pesangon untuk segera diselesaikan,
“Kami berharap permasalahan ini tidak berlarut lagi, karena sudah cukup menguras energi, fikiran dan bathin kami, juga sangat berdampak pada perekonomian keluarga. Kepada para pejabat pihak terkait semoga ini bisa cepat selesai sesuai dengan ketentuan yang berlaku” tandas Iin
Upi