PANDEGLANG – Polres Pandeglang menggelar operasi gabungan di Pancaniti Alun-alun Pandeglang. Operasi ini dilakukan untuk menciptakan kondisi aman, nyaman dan tertib lalulintas di wilayah hukum Polres Pandeglang, Jumat (18/10/2024).
Kabag Ops Polres Pandeglang, AKP Abdul Rachman Taufik mengatakan, jumlah personel yang mengikuti operasi gabung ini sekitar 40 personel yang terdiri dari Satuan Unit Lalulintas, Satuan Reserse Kriminal dan Polisi Militer.
Ia menjelaskan, operasi kali ini tidak hanya menyasar pelanggaran kasat mata seperti tidak mengunakan helm namun juga memeriksa kendaraan yang dicurigai membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam.
“Pemeriksaannya meliputi surat-surat kendaraan dan pemeriksaan kendaraan yang dicurigai membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam. Hasil operasi secara umum kami hanya menemukan kendaraan yang tidak dilengkapi oleh surat-surat atau identitas diri,” katanya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Selain untuk menekan pelanggaran lalulintas, masih kata Taufik, operasi ini juga bertujuan untuk mengamankan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden nanti di Jakarta dan juga menjelang Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
“Razia malam ini sebagai langkah untuk menekan penyakit masyarakat atau warga yang mau ke Jakarta, setidaknya perlu kami curigai yang bisa merusak kondusifitas dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden dan juga jelang Pilkada Serentak 2024” jelasnya.
Ia melanjutkan, selain operasi malam hari, pihaknya juga akan melakukan operasi penyekatan di perbatasan yang menghubungkan Kabupaten Pandeglang dengan wilayah lain.
“Selain operasi yang dilakukan pada malam hari kami juga akan melakukan operasi penyekatan yang akan dilaksanakan pada hari Minggu di setiap perbatasan,” tutupnya