Berita Pilkada MURATARA– Paslon No3 H Syarif-Surian lakukan kempanye dialogis di kelurahan karang Dapo, kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua tim keluarga paslon No3 Aprizal mengungkapkan di Pilkada 2020, H Syarif-Surian bakal menang tiga kali lipat dari jumlah kemenanangan Pilkada 2015.
Kondisi itu disampaikan secara langsung di kampanye dialogis di Kelurahan Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo Muratara. Menurutnya, target kemenangan itu sangat berdasar.
Diantaranya dari hasil survei Parpol, dari hasil survei independen, dari pemetaan dilapangan, dan dari antusias masyarakat yang kian hari terus meningkat. “Setiap survei Parpol pak Syarif-Surian selalu unggul diatas jauh meninggalkan lawan lawan yang lain. Kita didukung banyak Parpol, 70 persen perwakilan rakyat di DPRD Muratara, dan didukung penuh masyarakat di Muratara,” ucapnya.
Dia mengatakan, bukan takabur jika melihat situasi dan kondisi saat ini, arus dukungan dari masyarakat terus meningkat. Bahkan puhaknya memprediksi, kemenangan di Pilkada 2020-2025 ini, “H Syarif-Surian akan menang lebih tiga kali lipat dari kemenngan di 2015. Ini fakta karena kita bicara dengan dasar, apa dasarnya hasil survei parpol, maupun lembaga independen, banyaknya dukungan wakil rakyat di DPRD dan antusias masyarakat terhadap H Syarif-Surian terus meningkat,” tegasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Karang Dapo Musbah A Kadir mengungkapkan dengan memenangkan H Syarif dan Surian Sofyan, masyatakat otomatis sudah andil ikut membangun Muratara.
“Kalau pak Syarif bangun masjid, mushola, jalan kita ada andil dalam pembangunan itu. Kito ado percikan pahalo. Keberhasilan daerah tergantung kepala daerahnya,”
Menurutnya, H Syarif sudah sukses melaksanakan pondasi pembangunan Muratara.” Ini fakta, sudah ada jalan jembatan, listrik 100 persen, puskesmas di bangun. Dan yang akan dilaksanakan berikutnya, bantuan anak SD, SMP 500 ribu/tahun ini cukup. Kalau tiga anak satu rumah ado Rp1,5 juta/bulan, untuk lansia juga di kasih Rp500 ribu/tahun, ini rasional sesuai anggaran daerah kita,” ucapnya.
Sementara itu, H Syarif Hidayat mengungkapkan, dulu saat dia ke Bingin teluk melintas di karang dapo, jalannya sempit dan mesti bergantian dengan mobil lain agar bisa lewat. Dia sempat berjanji jalan di karang dapo harus disebarkan dan saat ini sudah terlaksana.
H Syarif juga menuturkan, jika dulu Puskesmas di Kelurahan Karang Dapo, selalu tenggelam saat musim banjir tahunan. Masyarakat harus naik sekoci untuk berobat, dan mendapatkan perawatan medis. Namun dia sudah memberikan solusi untuk membangun Puskesmas yang baru yang aman dan nyaman. “itu juga sudah terlaksana, jadi apa yang akan kita lakukan kalau jadi nanti. Satu alasan kenapa saya mencalonkan lagi, karena saya tidak mau ratusan anak santri yang sekolah Tahfiz Quran itu terhenti,” ucapnya.
Dia mengatakan jabatan Bupati itu hanya sementara, hanya lima tahun atau 10 tahun kalau terpilih di periode kedua. Tapi H Syarif mrnginginkan ribuan pelajar asal Muratara menjadi tahfiz quran, “Sehingga ke depan yang jadi bupati hafal quran, jadi camat, kepala desa, DPRD semua tahfiz quran. Saya ingin targetkan 2000 santri tahfiz quran di Muratara,” ungkapnya.
Situasi singkat dalam memegang jabatan selaku kepala daerah. Dia berharap ada amal, manfaat dan kebarokahan yang bisa dia sebarkan secara luas ke masyarakat Muratara.
Jurnalis: David