Muaradua – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si., memimpin sebuah rapat untuk membahas pelaksanaan penilaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pemerintah Kabupaten OKU Selatan tahun 2024, Rabu, 4 September 2024.
Dalam rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Asisten I ini, juga membahas pentingnya menerapkan SPIP secara berkelanjutan pada seluruh satuan kerja, bahkan sejak penyusunan perencanaan.
Dalam kaitannya dengan penilaian maturitas SPIP, Inspektur Kabupaten OKU Selatan menjelaskan bahwa, tujuan dari penilaian ini adalah untuk membangun komitmen bersama dalam penerapan SPIP pada seluruh satuan kerja. Selain itu, penilaian maturitas SPIP juga, dilakukan untuk menentukan tingkat maturitas dari SPIP itu sendiri.
Di dalam rapat, Joni Rafles mengingatkan bahwa setiap OPD harus membangun kerjasama kuat dalam mewujudkan target nilai maturitas SPIP yang ingin dicapai, yaitu di akhir Renstra 2024, dengan level 3. “Hal ini merupakan suatu hal yang penting, dan harus dilakukan dengan kerja keras bersama dari seluruh OPD,” ingatkannya.
Selain itu, acara ini juga membahas percepatan finalisasi penyempurnaan regulasi tentang SPIP serta akselerasi implementasi SPIP pada seluruh satuan kerja.
Selain itu, koordinasi dengan seluruh unit terkait untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang dimandatkan oleh, BPKP juga harus dilakukan agar SPIP dapat terimplementasikan secara efektif dan efisien.
Dalam rapat ini juga, dijelaskan tentang pentingnya persiapan terkait pelaksanaan penilaian Mandiri (PM) dan Penjaminan Kualitas (PK) SPIP terintegrasi, termasuk juga terhadap perangkat daerah untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif. “Serta efisien dan taat pada ketentuan yang berlaku sebagaimana tertuang dalam PP No. 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP),” ungkapnya Joni Rafles Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab OKU Selatan.
Namun, Joni Rafles juga menekankan bahwa meskipun target yang ingin dicapai adalah pada level 3, harus diusahakan agar bisa bertahan di level itu dan bahkan jika memungkinkan harus bisa naik lagi. Hal ini karena posisi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel saat ini sudah cukup bagus di tingkat Kabupaten/Kota.
Turut hadir dalam kesempatan ini adalah Kepala Bapperida, Kepala BPKAD, Kabag Keuangan, dan Kabag Organisasi yang memastikan tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif, serta efisien dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
Reporter: (Hen)
