Dukung Program Kadin Sumsel, Asisten II OKU Selatan Ikuti Ngopi Bareng di Pinggir Sungai!

Muaradua – Pencatatan rekor tertinggi selalu menjadi sesuatu yang menarik dan inspiratif. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) baru saja menggelar acara pencatatan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan acara “Minum Kopi di Pinggir Sungai dan Peserta Terbanyak” yang sukses dilaksanakan pada Sabtu siang, 13 Juli 2024.

Acara yang dihadiri oleh, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan di Sekretariat Daerah Kabupaten OKUS, Natalion, S.STP., M.Si., ini mampu memikat perhatian banyak orang dari berbagai kalangan, dan berlangsung sukses dan aman terkendali.

Tidak hanya menjadi sebuah ajang pencatatan rekor, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan serta meningkatkan produksi dan bisnis kopi di OKU Selatan, serta membantu petani meningkatkan perekonomiannya.

Natalion, selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan di Sekretariat Daerah Kabupaten OKUS, menjelaskan bahwa OKU Selatan memiliki banyak jenis kopi yang menjadi potensi utama dalam bidang ekonomi daerah.

“Oleh karena itu, acara ini dilaksanakan sebagai sarana untuk mempromosikan dan meningkatkan nilai kopi yang ada di OKU Selatan yang merupakan Program Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumsel,” jelas Natalion selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan di Sekretariat Daerah Kabupaten OKUS.

Acara tersebut juga menjadi sukses dihadiri oleh, berbagai elemen masyarakat seperti pejabat OPD dari Pemkab OKU Selatan, Wakapolres OKU Selatan, Koramil, dan para tamu undangan lainnya.

Acara ini pun, dilangsungkan secara vidcon yang berlangsung di sepanjang jembatan kuning (Jembatan Komering) Muaradua, dan melibatkan seperti elemen masyarakat umum hingga guru SMA dan SMP, sebanyak 1000 orang dari keseluruhannya.

“Menurut Natalion, ajang pencatatan rekor MURI ini menjadi sebuah kesempatan yang sangat baik bagi OKU Selatan, untuk memperkenalkan dan memasarkan kopi yang ada di OKU Selatan,” menurutnya.

Pasalnya, harga kopi saat ini tengah mengalami kenaikan, sehingga acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani kopi di OKU Selatan.

Natalion menyimpulkan bahwa dirinya, dan seluruh jajaran Pemkab OKU Selatan, akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bisa membantu meningkatkan perekonomian, dan kesejahteraan petani di wilayah setempat.

Kegiatan yang diharapkan menjadi awal baru dalam mempromosikan. “Serta meningkatkan nilai kopi di OKU Selatan ini benar-benar membangkitkan semangat para penikmat kopi di seluruh Indonesia,” harapnya.

Dari kegiatan ini, mulai muncul ide-ide dan inovasi yang menarik untuk lebih mengoptimalkan industri kopi yang ada, seperti membuat kopi dengan jenis baru, meningkatkan kualitas produk, hingga mempromosikan kopi yang ada di OKU Selatan.

Terlebih lagi, keberhasilan OKU Selatan dalam menyelenggarakan kegiatan ini menjadi sebuah inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia, untuk bisa memanfaatkan potensi daerah masing-masing dan mencapai prestasi setinggi-tingginya.

Dengan demikian, pencapain rekor MURI ini tidak hanya membuka peluang dan harapan bagi petani kopi OKU Selatan, tetapi juga menjadi sebuah inspirasi. “Serta motivasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi, bekerja keras, dan mengembangkan potensinya demi kemajuan bersama,” pungkasnya.

Reporter: (Hen) 5/5 (1)

Nilai Kualitas Konten