Sumbawa Besar – Pagi itu di Pantai Labuhan Burung, Kecamatan Buir, Kabupaten Sumbawa besar, paus terlihat terlihat berputar putar disekitar pantai sejak 3 hari lalu…itu awal nelayan lokal memberikan info.
Penyebabnya :
1. Paus tsb kemungkinan sakit atau terluka dan mengalami kelelahan, mengingat beberapa hari ini ombak besar diperairan timur Indonesia.
2. Mengalami disorientasi sonar sebagai deteksi navigasi yang bisa disebabkan oleh banyak hal, masih harus diteliti lebih detail utk pastinya.
3. Tidak biasanya Paus Pilot terpisah dari rombongannya, karena kekerabatan mereka cukup kuat. Jenis Paus ini jika terdampar biasanya lebih dari 1 individu dan cenderung masal.
4. Kemungkinan yg lain adalah, bisa saja individu ini tdk sengaja tertangkap nelayan (by cacth) dan dilepas kembali. Dan dia masih memulihkan diri dari kelelahan serta stress, memang butuh waktu buat dia utk recovery serta mendeteksi gelombang sonar dr kawanannya.
5. Langkah yg diambil utk penyelamatannya adalah yg pertama kita hrs amati dulu fisiknya, apakah ada luka atau tidak. Jika tidak ada, kita amati proses pernafasannya…masih nomal atau tidak, kelincahan gerakan, akselerasi dan reflek dari respon sekitar. Jika semua normal, Paus bisa kita giring ke laut lepas dengan cara akustik, yaitu membuat suara nyaring dibawah air dengan memukulkan besi dng besi atau batu dengan batu. Tp tdk bisa sembarangan juga…karena ada teknik yg dikombinasikan dng catatan pengamatan sebelumnya.
Hasil pengecekan kasi II Sumbawa bersama para tokoh masyarakat di Labuhan Burung, untuk Dirjen KSDAE dan Dir. KKH sebagai berikut :
1. Ikan tsb bukan lumba2 melainkan ikan paus dengan panjang 3 s.d 4 m,
2. benar bahwa 3 hari berurut turut berputar putar di dekat dermaga mencari makan tetapi hari ini sudah tdk muncul lagi.
3. Masyarakat tidak membunuh ikan tersebut tapi hanya menonton saja.(Amank JAAN/Ais JII)
Komentar